Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Tong Sampah terhadap Perilaku Masyarakat dalam Pembuangan sampah di Desa Masbagik Utara Muhammad Naim; Fujiana; Maulina Garim Nugraha; Fitriani; Sinta; Hidayatul Buduri; Siski Fatmala Ningsih
Lumbung Ngabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : Pusat Kajian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/ngabdi.v2i2.50

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah di Desa Masbagik Utara Baru merupakan isu krusial yang dipicu oleh rendahnya kesadaran masyarakat dan keterbatasan sarana prasarana, khususnya kurangnya tempat sampah yang mudah diakses. Kondisi ini menyebabkan warga cenderung membuang sampah sembarangan, berdampak pada kebersihan lingkungan dan kesehatan. Untuk mengatasi tantangan ini, telah dilakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Mataram pada Agustus hingga Januari 2024. Program ini berfokus pada Penyediaan Tong Sampah sebagai upaya nyata untuk memengaruhi perilaku masyarakat dalam pembuangan sampah. Kegiatan diawali dengan observasi, identifikasi masalah, dan mendapatkan izin dari pihak desa. Program utama adalah Pembuatan Bak Sampah di enam dusun di Masbagik Utara Baru (Nibas, Pancor Kopong, Tana Maik, Karanggeres, Montong Gamang, dan Baok Motong) yang dilaksanakan pada 18-24 Januari 2024. Menariknya, tempat sampah dibuat dari drum bekas yang dibersihkan, dicat, dan didekorasi secara menarik, mengubah barang tidak bernilai menjadi aset fungsional dan estetis. Tahap akhir adalah pendistribusian tong sampah di lokasilokasi strategis yang mudah dijangkau warga. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mengoptimalkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, dan meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan. Hasilnya menunjukkan bahwa penyediaan fasilitas ini mampu mendukung pelestarian lingkungan dan memperkuat kebiasaan positif dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Meskipun desa sudah tergolong bersih