Open, Rogasianus Subangweu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Prestasi Belajar Fisika Ditinjau Dari Self Regulated Learning Siswa Kelas VII Smp PGRI 06 Malang Open, Rogasianus Subangweu; Jufriadi, Akhmad; Sundaygara, Chandra
RAINSTEK: Jurnal Terapan Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v5i2.8549

Abstract

Problem Based Learning atau disebut model pembelajaran perbasis masalah memberikan kesempatan pada para murid untuk bekerja sama dalam pemecahan masalah kontekstual. Tujuan dilakukan penelitian ialah agar mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar fisika dan interaksi penerapan model pembelajaran problem based learning dan self regulated learning terhadap prestasi belajar fisika siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Selanjutnya methode yang dipakai yakni quasi experiment atau eksperimen semu dengan desain penelitian post-test only control group design. Peneliti memakai 2 kelas yaitu, kelas ekperimen dan kelas kontrol yang dilakukan pada semester genap. Subyek penelitian yakni siswa-siswi kelas VII A dan VII D SMP PGRI 06 Malang dengan jumlah masing-masing kelas 23 orang. Berdasarkan hasil uji statistik model pembelajaran terhadap prestasi mendapatkan nilai sig.0,000 < 0,05, sedangkan self regulated learning mendapat nilai sig. 0,000< 0,05, hasil uji statistik interaksi model pembelajaran problem based learning dengan self regulated learning diperoleh nilai sig 0,105> 0,05. Hasilnya, temuan penelitian tersebut membawa peneliti pada kesimpulan bahwa siswa-siswi yang belajar fisika dengan memakai model pembelajaran berbasis masalah berprestasi lebih baik daripada siswa-siswi yang belajar fisika dengan memakai model konvensional. Selain itu, siswa-siswi dengan self regulated learning yang tingi tampil lebih baik daripada siswa-siswi dengan self regulated learning rendah, dan tidak ada kaitannya dengan pemanfaatan model pembelajaran problem based learning dengan self regulated learning terhadap prestasi belajar IPA.