Teknologi digital telah menjadi elemen penting dalam transformasi pemerintahan modern, terutama dalam penerapan smart governance yang berfokus pada efisiensi, transparansi, dan inovasi layanan publik. Salah satu langkah strategis dalam digitalisasi administrasi pemerintahan adalah implementasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan dokumen dan mempercepat proses administrasi persuratan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan TNDE di lingkungan Inspektorat Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Evaluasi dilakukan berdasarkan tiga indikator efektivitas organisasi menurut Duncan, yaitu pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TNDE telah meningkatkan efisiensi administrasi persuratan dan mempercepat distribusi dokumen secara digital. Namun, beberapa kendala masih ditemukan, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, kesiapan sumber daya manusia, serta fitur aplikasi yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Oleh karena itu, optimalisasi TNDE melalui peningkatan pelatihan, penguatan infrastruktur, serta pengembangan fitur yang lebih responsif sangat diperlukan untuk mendukung penerapan smart governance yang lebih efektif dan berkelanjutan.