Perkembangan teknologi dan informasi pada era globalisasi mengharuskan pemerintah untuk beralih ke sistem pemerintahan berbasis digital, yang sering disebut e-government. E-Government dapat didefinisikan sebagai sistem penyelenggaraan pemerintahan berbasis internet yang digunakan untuk meningkatkan hubungan dan layanan pemerintah kepada masyarakat. Berawal dari sana, maka muncullah beberapa inovasi aplikasi berbasis website terutama pada bidang administrasi salah satunya yang dimiliki Provinsi Jawa Timur yaitu Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan TNDE di Biro Administrasi Pimpinan. Teori yang melandasi ialah teori faktor yang mempengaruhi implementasi e-government oleh Alshehri dan Drew (2010). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi TNDE di Biro Administrasi Pimpinan masih kurang optimal pada indikator Policy and Regulation Issues, Lack of Qualified Personnel and Training, dan Leaders and Management Support