Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

APLIKASI MODEL ARIMA PADA IURAN PREMI JKK Fia Fridayanti Adam
Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Administrasi Bisnis Terapan
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jabt.v4i1.158

Abstract

ABSTRAKJaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Salah satu jenis program jaminan sosial adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).   JKK diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pelayanan kesehatan dan santunan uang tunai apabila seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja atau menderita penyakit akibat kerja. Besar iuran premi JKK adalah sebesar persentase tertentu dari upah atau penghasilan yang kemudian disetorkan pemberi kerja ke badan penyelenggara jaminan sosial. Oleh karena badan penyelenggara menerima iuran premi JKK secara rutin setiap bulan, maka  besarnya iuran premi JKK yang disetor dapat diramalkan secara empiris. Penelitian ini menggunakan analisis deret waktu untuk meramalkan jumlah iuran premi JKK yang disetor ke suatu badan penyelenggara jaminan sosial di Indonesia. Data yang digunakan adalah data iuran premi JKK per bulan dari tahun 2017 hingga 2019.  Model terbaik untuk meramalkan iuran premi JKK adalah Model . Model ini dipilih karena mempunyai nilai MSE yang kecil dan juga nilai p-value Ljung-Box yang menandakan adanya kebebasan antar galat.Kata kunci : ARIMA, deret waktu, jaminan sosial, JKK
PROSEDUR PENGAJUAN KLAIM SECARA OFFLINE DAN ONLINE TERHADAPPROGRAM PENSIUN PERTAMA DI PT TASPEN (PERSERO) CABANG BOGOR Adam, Fia Fridayanti; Ilmarusyania, Ilmarusyania
Jurnal Vokasi Indonesia Vol. 10, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT TASPEN (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melakukan penyelenggaraan dan pengelolaan Program Pensiun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Program Pensiun bertujuan untuk memberikan penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan pegawai saat berhenti bekerja atau memasuki usia pensiun. Salah satu jenis manfaat Program Pensiun yang diselenggarakan oleh PT TASPEN (Persero) adalah Program Pensiun Pertama yang bertujuan untuk memberikan hak pensiun setiap bulannya ketika peserta mencapai batas usia pensiun. Dalam pelaksanaan pengajuan klaim pensiun terdapat prosedur yang jelas dan sederhana untuk mencapai sistem pelayanan yang baik. Prosedur pengajuan di PT TASPEN (Persero) Cabang Bogor dapat dilakukan secara offline yaitu dengan datang langsung ke kantor atau melalui mitra bayar dan secara online yaitu dapat mengajukan kapan saja dan di mana saja menggunakan aplikasi E-Klim. Penelitian ini menjelaskan kedua prosedur pengajuan klaim, baik secara offline mapun online, dan kemudian menjabarkan kualitas pelayanan dengan analisis SWOT secara kualitatif. Jika mengajukan secara offline, peserta harus datang langsung ke kantor PT TASPEN (Persero) sementara dalam pengajuan secara online peserta cukup mengunggah dokumen ke aplikasi E-Klim. Dari hasil analisis SWOT yang dilakukan, masih terdapat hambatan dalam proses pengajuan dan penyelesaian klaim, namun demikian kekuatan yang ada dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
PERHITUNGAN BIAYA NORMAL PROGRAM PENSIUNUSIA NORMAL DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL (PERCENT DOLLAR) Adam, Fia Fridayanti
Jurnal Vokasi Indonesia Vol. 2, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Effect of The Mortality Rate Multiplier on Determination of Contribution to Sharia Group Life Insurance Using TMI III and TMI IV at PT Asuransi Jiwa ABC Jihan Khafidhotin Najah; Hikmah, Yulial; Karin Amelia Safitri; Fia Fridayanti Adam
Statistika Vol. 25 No. 1 (2025): Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/statistika.v25i1.4123

Abstract

Abstract. The human mortality rate is an important factor in determining premiums. Information about mortality rates can be obtained through mortality tables that describe the probability or the probability of individual deaths. This study examines the effect of the mortality rate multiplier on gross premium determination in sharia-term life insurance using TMI III and TMI IV at PT Asuransi Jiwa ABC. This research method includes data analysis in the form of claim estimation data and claim realization data for several years from members in the Sharia group term life insurance products. The results of the analysis show that the difference in the mortality rate multiplier value between TMI III and TMI IV affects the gross premium value, especially in certain age ranges, there is a mortality rate value in TMI III that is greater than that in TMI IV, but the resulting premium value is the opposite: the premium in TMI IV is greater than the premium value in TMI III.
MODEL COMPARISON OF VECTOR AUTOREGRESSIVE RESHAPED AND SARIMA IN SEASONAL DATA (A CASE STUDY OF TEA PRODUCTION IN PT PERKEBUNAN NUSANTARA VIII INDONESIA) Ratnaningsih, Dewi Juliah; Adam, Fia Fridayanti
MEDIA STATISTIKA Vol 16, No 2 (2023): Media Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Science and Mathematics, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/medstat.16.2.215-226

Abstract

PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) is a State-Owned Enterprise (BUMN). It operates in the plantation sector.  The leading commodity is tea.  The demand for tea produced by PTPN VIII is increasing. Thus, planning tea production is necessary. One of the production planning efforts is through forecasting based on previous data.  Tea  production data is time-series data.  It contains seasonal elements and is dependent on other locations. We will analyze data with these criteria  using space-time models, one of which is vector autoregressive (VAR). VAR models the relationship  between observations on certain variables at one time. It also models the observation of the variable itself at previous times. Additionally, VAR models  the relationship  between observations and other variables at previous times. This paper explains how to forecast tea  production. It uses the reconstituted VAR and Seasonal Autoregressive Moving Average (SARIMA) models. The results showed that the reconstituted VAR model was better than the SARIMA model in predicting tea production. The tea production prediction was at the Sedep and Santosa plantations in Bandung Regency.