abstrak Beauty advisor merupakan orang yang ditugaskan dalam membantu pelayanan konsumen,serta mengetahui informasi produk secara detail. Selain memberikan pelayanan kepada konsumenbeauty advisor juga bertanggung jawab dalam meningkatkan target penjualan suatu produk. Beautyadvisor tentunya akan memberikan stimulus pada konsumen guna mencapai target penjualan suatuproduk, sehingga dibutuhkan adanya daya tarik untuk dapat memenuhi hal tersebut. Daya tarikmerupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan penjual untuk diperhatikan, diminta, dicari,dikonsumsi pasar untuk memenuhi suatu kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiseberapa besar peranan dari seorang beauty advisor sebagai daya tarik bagi konsumen. Jenis penelitianini adalah deskriptif kuantitatif. Obyek penelitian ini adalah beauty advisor yang memberikanpelayanan kepada konsumen produk kosmetik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalahobservasi dan angket yang dibagikan kepada 30 responden dari konsumen produk kosmetik. Teknikanalisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan menggunakan rumus persentase. Hasilpenelitian beberapa aspek ini menyimpulkan bahwa beauty advisor sangat berperan besar sebagaidaya tarik konsumen dalam membeli produk kosmetik. Ini dibuktikan dari aspek kenyamanan yangdiberikan oleh beauty advisor pada konsumen ketika berbelanja menunjukkan respon yang baik yaitudengan rata-rata persentase sebesar 76%, pada aspek pelayanan menunjukkan hasil respon yangsangat baik dari konsumen yaitu dengan persentase sebesar 93%, pada aspek pengaruh yang diberikanmelalui pembawaan diri dari seorang beauty advisor mulai dari sikap, pengetahuan, hinggapenampilan menunjukkan respon yang sangat baik yaitu pada rata-rata nilai persentase sebesar 83%.Kata Kunci : Beauty advisor, konsumen, minat beli.