Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Capital Intensity, Sales Growth, Dan Leverage Dalam Memprediksi Terjadinya Financial Distress Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Perusahaan Tobacco. Haryanto, Clarissa; Khaerunnisa, Indar
Jurnal KREATIF (Kajian Riset Ekonomi & Bisnis Inovatif) Vol 1 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP3M) – Universitas Binaniaga Indonesia (UNBIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33062/jkf.v1i1.3

Abstract

Perusahaan sub sektor rokok merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Kenaikan tarif cukai rokok, masalah kesehatan yang sering dialami perokok dan peralihan rokok biasa ke rokok elektrik membuat perusahaan sub sektor rokok terancam mengalami financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh capital intensity, sales growth dan leverage yang diproksikan oleh debt to asset ratio (DAR) terhadap financial distress yang dirumuskan dengan menggunakan metode Altman Z-Score pada perusahaan sub sektor tobacco yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2023. Metode di dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan data sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang menghasilkan 5 sampel perusahaan dengan 5 tahun penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan diolah dengan menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa capital intensity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress, sales growth berpengaruh positif signifikan terhadap financial distress dan leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Dengan saran, sebaiknya perusahaan menjaga efisiensi dalam peningkatan efisiensi aset tetap, menjaga fleksibilitas penggunaan, mengelola pertumbuhan perusahaan, mempertahankan profitabilitas, mengoptimalkan pengelolaan arus kas dan melakukan diversifikasi produk. Serta, mengoptimalisasi struktur modal.