Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Perilaku Sosial anak Usia 5-6 Tahun Di TK Kelurahan Tavanjuka Rahma , Mutia Mifta; Agusniatih, Andi; Amrullah , Amrullah; Durrotunisa, Durrotunisa
Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini Vol. 10 No. 2 (2025): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jw.v10i2.2091

Abstract

This study aims to examine the relationship between parenting styles and the social behavior of children aged 5-6 years at TK Kelurahan Tavanjuka, Palu City. The sample consisted of 25 children selected purposively. The research used a quantitative correlational approach with data collected through observation, questionnaires, and documentation. Results showed that 32% of parents applied an authoritarian style, 24% democratic, and 44% permissive. Regarding children’s social behavior, 8% were categorized as Very Well Developed (BSB), 25.33% as Well Developed (BSH), 49.33% as Developing (MB), and 17.33% as Not Yet Developed (BB). Children with authoritarian parenting exhibited high discipline and responsibility but low independence. In contrast, the democratic style optimally supported all three aspects, while permissive parenting was associated with lower discipline and responsibility. Spearman’s correlation analysis revealed a significant positive relationship between parenting styles and children’s social behavior (r = 0.511; p = 0.001), indicating that better parenting styles correspond to better social behavior in children. These findings emphasize the importance of balanced and responsive parenting to support early childhood social development.
ANALISIS KEMITRAAN ANTARA PETANI PADI SAWAH DENGAN PENGUSAHA PENGGILINGAN DI KECAMATAN ANGGABERI KABUPATEN KONAWE Amrullah , Amrullah; Bahari , Bahari; Wa Ode Yus
GABBAH : Jurnal Pertanian Dan Perternakan Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/gabbah.v1i4.1379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui proses kemitraan yang dilakukan petani padi sawah dengan pemilik penggilingan di Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe, 2) mengkaji sistem kemitraan yang dilakukan oleh petani padi sawah dan pemilik penggilingan di Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe, dan 3 ) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mempengaruhi petani padi sawah untuk bermitra dengan penggilingan padi. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe pada bulan November 2021 sampai dengan Januari 2022. Analisis yang digunakan untuk mengetahui sistem kemitraan antara petani padi sawah dengan pemilik usaha penggilingan di Kecamatan Anggaberi Kabupaten Konawe adalah analisis deskriptif mengenai bentuk perjanjian kerjasama dan pelaksanaan kemitraan, dan analisis Regresi logistik digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani untuk berpartisipasi dalam kemitraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) sistem kemitraan yang terbentuk antara petani dan pelaku usaha penggilingan terdiri dari perjanjian tertulis dan non kontrak. Kontrak tertulis meliputi persetujuan naskah perjanjian kerja sama dan kesepakatan pembagian harga dan keuntungan. Sedangkan yang tidak dikontrak antara lain petani yang melakukan kegiatan budi daya melalui bimbingan pengusaha penggilingan, dan perselisihan dalam pelaksanaan kegiatan bersama akan diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat kedua belah pihak yang bermitra, 2) pelaksanaan kemitraan antara petani dan penggilingan usaha yaitu seluruh hasil produksi padi sawah yang diberikan petani kepada pengusaha penggilingan yang besarnya ditentukan dengan kg/ton, kemudian untuk hasil produksi petani mitra seluruh produksi padi akan digiling kepada perusahaan mitra sesuai kesepakatan, dan 3) Faktor Yang mempengaruhi petani dalam mengikuti kemitraan adalah faktor motivasi dan luas lahan yang mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan petani