Nurkhayati, Rosyidah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MEMAKNAI TRADISI UPACARA LABUHAN GUNUNG MERAPI DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT KINAHREJO CANGKRINGAN SLEMAN (1949-1953) Nurkhayati, Rosyidah; Triwahana, Triwahana
KARMAWIBANGGA Historical Studies Journal Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/fkip.v3i2.2159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1). Sejarah awal mula adanya tradisi labuhan gunung Merapi; (2). Persiapan labuhan gunung Merapi yang dilakukan oleh pihak Kraton Yogyakarta; (3). Prosesi pelaksanaan tradisi labuhan gunung Merapi di Dusun Kinahrejo. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dekriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara obsevasi lngsung, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu berupa pengumpulan data, keabsahan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Sejarah awal mula adanya tradisi labuhan gunung Merapi yaitu berawal dari Panembahan Senopati mencari kedudukan moral guna memperkuat kedudukannya menjadi raja di kerajaan Mataram dengan meminta bantuan kepada ratu pantai selatan; (2). Persiapan pelaksanaan labuhan gunung Merapi meliputi pembuatan surat tentang pemberitahuan akan dilaksanakan labuhan gunung Merapi, penyiapan uborampe atau sajian khusus dan beserta kendaraan yang akan mengantarkan ke lokasi labuhan; (3). Prosesi pelaksanaan tradisi labuhan gunung Merapi yaitu meliputi: serah terima uborampe dari pihak Kraton Yogyakarta kepada juru kunci gunung Merapi, kenduri, tirakatan dan paginya barulah pelaksanaan labuhan gunung Merapi. Kata kunci: Sejarah Labuhan, Persiapan Labuhan, Prosesi Labuhan.