This Author published in this journals
All Journal Teras Jurnal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perbandingan Metode Penentuan NFR Berbasis Data Empiris dan Pengukuran Aktual untuk Optimasi Jaringan Irigasi widarsono, eko; Romdania, Yuda; Purwadi, Ofik; Zakaria, Ahmad; Herison, Ahmad
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2025): Teras Jurnal (September)
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v15i2.1301

Abstract

Debit saluran Way Gemol III Kanan adalah 0,056 m3/det dengan luas layanan 28 Ha dan koefisien efisiensi saluran primer 0,65, sehingga apabila dilakukan analisis secara empiris, maka didapat NFR sebesar 1,33 L/detik/ha. Analisis NFR empiris sudah sering dilakukan, tetapi belum pernah dilakukan perbandingan dengan pengukuran aktual yang dapat merepresentasikan kondisi langsung lapangan. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan metode empiris dengan pengukuran aktual dalam mempengaruhi efisiensi desain dan distribusi jaringan irigasi Way Gemol. Metode yang diterapkan menggunakan metode empiris FAO (Penman) dan pengukuran aktual yang dilakukan selama 6 hari pada lahan demplot dengan cara pemberian air intermittent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka NFR metode empiris FAO (Penman) didapat sebesar 11,49 mm/hari atau 1,33 L/det/Ha dan angka NFR metode pengukuran aktual sebesar 14,83 mm/hari atau 1,72 L/det/Ha. Jika dibandingkan, terlihat bahwa adanya perbedaan angka NFR dari kedua metode yang menunjukkan bahwa NFR aktual lebih besar 0,39 L/det/Ha daripada NFR empiris. Perbedaan angka NFR metode empiris dan metode aktual dipengaruhi beberapa faktor penyebab antara lain: jenis tanah, data hidroklimatologi yang tidak representatif, serta waktu dan durasi penelitian yang singkat. Kesimpulan adalah, jika hasil pengukuran aktual menunjukkan angka NFR lebih tinggi dibandingkan metode empiris, maka penggunaan nilai tertinggi dari keduanya menjadi pendekatan konservatif yang lebih aman dan rasional dalam mendesain saluran irigasi.