Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cytogenotoxicity Test and Biological Evaluation of Curculigo latifolia Extract with Bioindicators Allium cepa L. var. aggregate Susanti, Susan; Hernahadini, Nelis; Suprapto, Subagio Joko; Haryanto, Haryanto
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/biomedich.2025.142.609-614

Abstract

Curculigo latifolia plants have secondary metabolites that can suppress cell division. Compounds that suppress cell division can be used as anticancer drug candidates. This research aims to determine the effect of C. latifolia root extract on cell division and genotoxic effects using bioindicator A. cepa L. var. aggregatum. This study was conducted experimentally with a completely randomized design (CRD) using 6 treatment levels and 5 replications. The treatment levels in this study were K (water), K + (H2O2 300 Mm), K - (H2O2 26 hours + water 46 hours) and a combination of treatments at P1, P2, and P3 with H2O2 immersion (26 hours) and continued immersion of C. latifolia root extract concentrations of 400 µg mL-1, 600 µg mL-1 and 800 µg mL-1 (46 hours). The roots of A. cepa from the soaking treatment of C. latifolia extract were used to make preparations using the squash method. The results of the ANOVA test showed that the administration of C. latifolia root extract had a significant effect on the mitotic index and cell abnormalities (P<0.05). P1 had the most effective value in reducing the mitotic index and cell chromosome abnormalities.
Keanekaragaman Tumbuhan yang Berpotensi untuk Obat Herbal di Wilayah Kampung Ciwangun RT/RW 02/07 Desa Cupunagara Kec. Cisalak, Kab. Subang Jawa Barat Suprapto, Subagio Joko; Rahardjanto, Abdulkadir
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v6i5.7835

Abstract

Kehidupan masyarakat pedesaan masih banyak bergantung pada pengobatan tradisional berbasis tanaman obat, namun kurangnya dokumentasi ilmiah menyebabkan kekayaan pengetahuan ini terancam punah. Kampung Ciwangun RW/RT 02/07, Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, merupakan salah satu wilayah yang masih memanfaatkan tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tanaman obat yang digunakan masyarakat setempat, bagian tanaman yang dimanfaatkan, serta penyakit yang dapat disembuhkan. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif eksploratif melalui observasi langsung dan dokumentasi tanaman di lapangan. Hasil menunjukkan terdapat empat jenis tanaman herbal dari empat famili berbeda, yaitu kunyit, jambu biji, pisang, dan sereh. Bagian tanaman yang digunakan meliputi daun, rimpang, buah, biji, serta seluruh bagian tumbuhan, yang bermanfaat untuk mengobati pembengkakan empedu, mencret, sakit perut, dan luka luar. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati lokal dan penguatan basis data tanaman obat tradisional. Penelitian ini juga membuka peluang untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai potensi senyawa aktif tanaman-tanaman tersebut dalam pengembangan obat herbal berbasis lokal.