Natalia Dwi Anastaysia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN FITUR PAY-LATER, PENGELOLAAN KEUANGAN PRIBADI, DAN TINGKAT KESADARAN FINANSIAL TERHADAP TINGKAT UTANG PADA APLIKASI E-COMMERCE DI KALANGAN GEN Z (Survey pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Slamet Riyadi Surakarta) Natalia Dwi Anastaysia; Dorothea Ririn Indriastuti
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 3 No. 9 (2025): September
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v3i9.6588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan fitur pay-later, pengelolaan keuangan pribadi, dan tingkat kesadaran finansial terhadap tingkat utang pada aplikasi e-commerce di kalangan Generasi Z mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Data dikumpulkan melalui kuisioner yang disebarkan kepada responden mahasiswa sebagai bagian dari penelitian akademik, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan fitur pay-later memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan tingkat utang mahasiswa, yang sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa fitur tersebut meningkatkan risiko perilaku konsumtif. Pengelolaan keuangan pribadi yang baik terbukti membantu menekan utang karena individu mampu mengelola pendapatan dan pengeluaran secara efektif. Selain itu, tingkat kesadaran finansial yang tinggi berfungsi sebagai faktor perlindungan, karena individu cenderung lebih bijak dalam menggunakan kredit dan fitur pay-later, sehingga risiko utang berlebih dapat diminimalkan. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pengembang aplikasi e-commerce dan pihak terkait untuk meningkatkan layanan yang bertanggung jawab secara finansial. Selain itu, menekankan pentingnya literasi dan kesadaran finansial sebagai upaya edukasi untuk mendorong perilaku konsumsi bertanggung jawab di era digital, sehingga dapat mengurangi risiko utang berlebihan dan meningkatkan kesejahteraan keuangan mahasiswa dan masyarakat umum.