<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya masalah menurunnya karakter siswa, seperti disiplin dan rasa tanggung jawab yang kurang, yang menuntut kepala sekolah untuk berperan sebagai pemimpin yang penting dalam pembentukan karakter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh dan seberapa besar dampak kepemimpinan kepala sekolah dalam membentuk karakter siswa. Adapun jenis penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dokumen dari 32 responden. Hasil analisis data mengungkapkan adanya pengaruh signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah (variabel X) dan pembentukan karakter siswa (variabel Y), dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,431 yang termasuk dalam kategori sedang. Selain itu, nilai koefisien determinasi (R²) yang diperoleh adalah 0,185, yang menunjukkan bahwa 18,5% variasi dalam pembentukan karakter siswa dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti lingkungan sekolah, guru, teman sebaya, dan keluarga. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin efektif kepemimpinan kepala sekolah, semakin baik pula karakter yang terbentuk pada siswa. Beberapa strategi yang diterapkan oleh kepala sekolah antara lain memberikan teladan, menciptakan suasana yang menyenangkan, mendorong partisipasi dari anggota sekolah, serta memberikan penghargaan kepada siswa yang menunjukkan karakter baik.]]>
