Pendidikan karakter adalah bagian penting dari proses pendidikan yang bertujuan untuk membentuk siswa yanh berkarakter dan berakhlak mulia. Dalam era masyarakat 5.0, pentingnya pendidikan karakter semakin meningkat untuk membentuk generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia. Al-Qur’an, sebagai sumber ajaran Islam, juga menekankan pentingnya pendidikan karakter, seperti yang disebutkan dalam Surah Al-An’am ayat 151. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakuka penelitian tentang konsep Pendidikan karakter dalam sudut pandang Al-Qur’an. Secara khusus, tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran dan pemahaman tentang subjek pendidikan karakter dalam Al-Qur’an surah Al-An’am ayat 151; menemukan konsep-konsep pendidikan karakter dalam Al-Qur’an surah Al-An’am ayat 151; dan menemukan bagaimana konsep-konsep ini dapat diterapkan dalam pembelajaran PAI. Metode data dan informasi tentang konsep pendidikan karakter yang ditemukan dalam surah Al-An'am ayat 151 dalam Al-Qur'an dikumpulkan melalui buku-buku, artikel, dan sumber-sumber lainnya melalui metode kualitatif studi kepustakaan. Penelitian ini menemukan bahwa konsep pendidikan karakter yang disebutkan dalam surah Al-An’am ayat 151 adalah religious, setia, hormat, dan penyayang, tanggung jawab, kerja keras, kejujuran, toleransi, dan kemanusiaan. Ini juga melarang mendekati dan melakukan perbuatan keji serta membunuh anak karena takut miskin. Konsep pendidikan karakter yang ditemukan dalam Al-An’am ayat 151 digunakan dalam pembelajaran PAI dengan cara mau’izzah (nasihat), uswatun hasanah (keteladanan), ta’wid (pembiasaan), targib dan tahrib. Pendidikan karakter suatu pendekatan yang mengajarkan nilai-nilai karakter kepada siswa. Strategi pendidikan karakter terdiri dari tiga tahapan: pengetahuan moral, kasih sayang, dan tindakan moral. Beberapa hal yang disebutkan dalam surah Al-An’am ayat 151 adalah ketauhidan, berbakti kepada kedua orang tua, larangan membunuh anak hanya karena takut miskin, mendekati dan melakukan perbuatan keji, dan membunuh tanpa alasan yang sah.