Penelitian ini menerapkan beberapa model dan metode pembelajaran dengan aransemen lagu dolanan “Jaranan” sebagai sarana untuk meningkatkan Pembelajaran Sosial Emosional (SEL) di kalangan siswa SMPN 1 Surabaya. Fokus utamanya adalah menanamkan nilai-nilai dan norma-norma penting sambil mengembangkan keterampilan sosial emosional, yang biasa dikenal sebagai keterampilan lunak. Menggunakan gamelan, salah satu bentuk musik tradisional Indonesia, pendekatan proyek dan proses pembelajaran yang bermakna melalui keterlibatan langsung dan kegiatan pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, di mana siswa menjadi fokus utama melalui tiga tahap bimbingan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Siswa yang awalnya tidak terbiasa dengan gamelan, dibimbing untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui permainan ansambel. Penelitian ini mengamati perubahan penting dalam sikap siswa, yang menggarisbawahi pentingnya komunikasi dan kolaborasi. Metode latihan digunakan untuk meningkatkan kenyamanan siswa dalam interaksi sosial, dan kegiatan tersebut diharapkan dapat mengasah keterampilan motorik halus siswa yang secara efektif mempersiapkan mereka untuk tantangan akademis dan sosial di masa depan. Temuan tersebut menunjukkan adanya peningkatan substansial dalam kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi siswa serta peningkatan koordinasi motorik halus yang menunjukkan perubahan pada setiap latihan dalam bentuk peningkatan teknik bermusik yang lebih halus dan lebih harmonis, yang dimaksudkan sebagai manfaat jangka panjang dari pengintegrasian SEL ke dalam pendidikan musik. Integration of Jaranan Folk Songs in Gamelan Learning to Strengthen Middle School Students' Social-Emotional Skills through a Project-Based Learning Model Abstract This study aims to improve students' Social Emotional Learning (SEL) through the arrangement of the traditional song Jaranan packaged in Project Based Learning (PJBL) music lessons. This activity integrates local cultural values through gamelan as an educational tool to instill social norms and develop soft skills for students. The research was conducted at SMPN 1 Surabaya, involving 35 eighth-grade students as participants. The research method used was Collaborative Classroom Action Research (PTKK) with three cycles, namely the planning, implementation, observation, and reflection stages. The learning process was carried out through gamelan ensemble activities using demonstration, drill, exploration, and participatory evaluation methods, which allowed students to be directly involved in the creative process of traditional music. The results showed a significant improvement in the socio-emotional aspects of the students, especially their fine motor coordination. in This improvement was particularly evident in their self-confidence, communication skills, and collaboration skills. Motorically, students experienced an improvement in their fine motor coordination. The improvement in students' fine motor coordination was evident in their increasingly refined and harmonious drumming techniques. These findings indicate that the integration of SEL in traditional music learning can be an effective approach to shaping character education and training students' skills in facing future academic and social challenges. Keywords: Gamelan; Skills; Values; Social-Emotional Learning