Industri Petrowidada tidak terlepas dari kebutuhan terhadap utilitas air dan steam. Hal tersebut sangat berkaitan dengan penggunaan cooling tower pada proses tersebut. Air pendingin menjadi komponen yang sangat dibutuhkan sebagai media untuk melakukan pertukaran panas antara fluida panas dengan air pendingin. Cooling tower diperlukan untuk menurunkan temperatur air pendingin yang telah mengalami proses agar dapat digunakan kembali dengan cara mengontakkannya dengan udara yang dilewatkan secara berlawanan arah. Penggunaan cooling tower dapat meningkatkan efisiensi sistem proses secara keseluruhan dan mengurangi penggunaan energi, sehingga biaya yang akan dikeluarkan jauh lebih murah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis mengenai efisiensi cooling tower untuk mengetahui kinerja cooling tower di PT. Petrowidada Gresik. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung nilai range, approach, dan efisiensi. Variabel yang digunakan adalah temperatur air masuk, temperatur air keluar, temperatur wetbulb dan temperatur drybulb pada CT-3910 dimulai pada tanggal 3 Juli hingga 9 Juli 2023. Setelah dilakukan pengambilan data, selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap nilai range dan approach untuk penentuan efisiensi cooling tower CT-3910. Hasil penelitian didapatkan nilai range sebesar 10,5-12°C, nilai approach sebesar 1,8-2,9°C dan nilai efisiensi dengan rata-rata persentase sebesar 83,79%. Dari nilai efisiensi tersebut, performa cooling tower CT-3910 dapat dikatakan baik dan masih dapat mendinginkan air proses secara optimal, karena untuk standar efisiensi alat yaitu sebesar >70%.