Pendidikan yang berkualitas saat ini telah menjadi program pemerintahan yang terus diupayakan. Pengupayaan tersebut dilakukan untuk mencapai peningkatan pendidikan yang berkualitas. Maka, tujuan penelitian: memberikan gambaran mengenai seberapa pentingnya upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penelitian apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap pemahaman konsep dan efikasi diri peserta didik pada pembelajaran laju reaksi menggunakan inkuiri terbimbing berbasis multiple representation dan saintifik; serta berapa persen sumbangan efektif pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis multiple representation terhadap pemahaman konsep dan efikasi diri peserta didik SMA pada materi laju reaksi. Jenis penelitian quasi eksperimen dengan metode Posttest-Only Control Design. Jumlah sampel yaitu 68 peserta didik kelompok XI di salah satu SMA Negeri di Kaimana, dipilih menggunakan teknik random sampling. Jumlah peserta didik kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing 34 peserta didik. Teknik MANOVA digunakan untuk menganalisis perbedaan pemahaman konsep dan efikasi diri peserta didik serta mengetahui persen pengaruh, sedangkan analisis deskriptif kuantitatf digunakan untuk menganalisis profil pemahaman konsep dan efikasi diri peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada pembelajaran laju reaksi yaitu terhadap pemahaman konsep dan efikasi diri pada hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis multiple representation dan model pembelajaran saintifik; serta sumbangan efektif penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis multiple representation terhadap pemahaman konsep dan efikasi diri peserta didik pada materi laju reaksi sebesar 36,9%.