Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ENKAPSULASI MINYAK ATSIRI DENGAN KITOSAN SEBAGAI AGEN ANTIBAKTERI PADA KEMASAN MAKANAN: REVIEW Ramiz Hasbi; Randu Cahya Putra; Asep Kadarohman
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 5 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/ms0cec33

Abstract

Kebutuhan akan kemasan pangan yang aman serta mampu memperpanjang umur simpan produk melalui sifatantibakteri mendorong pengembangan teknologi enkapsulasi minyak atsiri dalam kitosan. Artikel ini bertujuan membahaspenelitian terkait pemanfaatan berbagai jenis minyak atsiri dalam matriks kitosan sebagai kemasan pangan dan efektivitasnyasebagai agen antibakteri. Artikel ini disusun menggunakan metode tinjauan pustaka dengan sumber data dari artikel jurnalnasional dan internasional yang diperoleh melalui Google Scholar, Sciencedirect, dan PubMed, terbitan tahun 2012–2025.Hasil penelusuran awal menemukan 214.837 artikel, kemudian setelah proses penyaringan diperoleh 33 artikel yang relevandengan topik kajian. Analisis deskriptif dilakukan untuk membahas mekanisme kerja enkapsulasi minyak atsiri dalam kitosan,khususnya dalam menghambat pertumbuhan bakteri serta peranannya pada kemasan pangan. Hasil kajian menunjukkanbahwa enkapsulasi minyak atsiri dalam biopolimer kitosan, baik dalam bentuk edible coating maupun edible film, dapatmeningkatkan aktivitas antibakteri melalui mekanisme pelepasan terkontrol serta interaksi elektrostatik antara kitosan dandinding sel bakteri. Beberapa minyak atsiri yang berpotensi sebagai agen antibakteri antara lain peppermint, citrus,lemongrass, oregano, cardamom, jahe, jintan, Artemisia fragrans, Paulownia tomentosa, kayu manis, rosemary, bawang putih(Allium sativum), lada hitam, thyme, dan basil, yang dapat diaplikasikan pada kemasan pangan seperti buah-buahan, filletikan, dan daging olahan.