Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efikasi diri dan kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Langsa. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di instansi pemerintah daerah dalam rangka mendukung pelayanan publik yang efektif dan berdaya saing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 54 responden yang merupakan pegawai pada instansi terkait. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dengan skala Likert, sedangkan analisis data menggunakan regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi 0,013 < 0,05. Kompetensi juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi 0,020 < 0,05. Secara simultan, efikasi diri dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi uji F sebesar 0,000 < 0,05. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 3,220 + 0,150X1 + 0,224X2. Hasil uji koefisien determinasi mengungkapkan bahwa efikasi diri dan kompetensi mampu menjelaskan variasi kinerja pegawai sebesar 55,1%, sedangkan 44,9% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan efikasi diri dan kompetensi sebagai faktor kunci dalam mengoptimalkan kinerja pegawai, sehingga dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan manajemen sumber daya manusia di sektor pemerintahan daerah.