Stroke merupakan penyakit kagawatdaruratan neurologi yang bersifat akut, dan salah satu penyebab kecacatan dan kematian di beberapa negara di dunia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk Mengetahui efektifitas pijat perut dan minum air hangat sebagai terapi pencegahan dan mengurangi terjadinya konstipasi pada pasien stroke di Ruang Cherry RSUD Cengkareng. Desain penelitian yang digunakan kuantitatif menggunakan rancangan Quasy Eksperimental dengan desain pre and post test control group design. Populasi pada penelitian ini adalah pasien stroke yang mengalami konstipasi di ruang rawat inap di RSUD Cengkareng. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi. Analisa mengunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Paired T-Test dan Independent T test. Hasil uji statistik Pijat Perut Teknik "I LOV U" dan Minum Air HangatĀ diketahui bahwa nilai p value 0,000 berarti P<0,05. Hasil uji statistik Minum Air Hangat diketahui bahwa nilai p value 0,000 berarti P<0,05. Hasil uji statistik Perbedaan Efektifitas Pijat Perut Teknik "I LOV U" dan Minum Air Hangat diketahui bahwa nilai p value 0,038 berarti P>0,05. Kesimpulan bahwa ada Efektifitas Pijat Perut Teknik "I LOV U" dan Minum Air Hangat Pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Derajat Konstipasi di Ruang Cherry RSUD Cengkareng. Ada Efektifitas Minum Air Hangat Pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Derajat Konstipasi di Ruang Cherry RSUD Cengkareng Tahun 2024. Ada Perbedaan Efektifitas Pijat Perut Teknik "I LOV U" dan Minum Air Hangat Pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Derajat Konstipasi di Ruang Cherry RSUD Cengkareng Tahun 2024. Pasien disarankan untuk membantu meningkatkan motilitas usus dan mengatasi masalah konstipasi, serta untuk mengikuti anjuran medis terkait pola eliminasi yang sehat.