Wahyuni Ningsi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN IODOSORB POWDER PADA PERAWATAN LUKA PASIEN POST SECTIO CAESARAE DI KLINIK GRIYA AFIAT MAKASSAR Wahyuni Ningsi; Nur Wahyuni Munir; Wa Ode Sri Asnaniar; Erna Marini
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar ibu yang menjalani persalinan melalui operasi caesar biasanya dapat keluar dari rumah sakit dalam waktu tiga hingga lima hari pascaoperasi. Namun, proses pemulihan total memerlukan perawatan mandiri yang teratur di rumah serta pemantauan berkala oleh dokter kandungan selama kurang lebih satu bulan. Apabila luka tidak dirawat secara optimal, dapat terjadi gangguan pada penyembuhan luka operasi. Berbagai metode perawatan luka telah banyak dibahas, salah satunya adalah penggunaan iodosorb powder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perubahan dalam penerapan iodosorb powder pada perawatan luka pasien post-sectio caesarea di Klinik Griya Afiat Gowa kota Makassar. Metode penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif case report yang dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan, instrumen yang digunakan dalam menilai luka post SC yaitu dengan metode TIME (Tissue Managementm Inflamation ControlĀ  Moisture Blance Epitheal Edge), dengan hasil setelah tindakan perawatan luka pada hari pertama, didapatkan masih terdapat luka biofilm pada luka dengan hasil Granulasi (80%), Epitel (20%), dengan panjang luka 2,9, lebar 0,4 kedalaman 0,3, nyeri berkurang. Evaluasi setelah tindakan di hari kedua dengan hasil masih tampak adanya perkembang biakan biofilm pada bagian dalam luka namun sudah berkurang dengan hasil, Granulasi (60%), Epitel (40%) sudah tidak ada nyeri. Kesimpulan : Dengan ini bisa penulis simpulkan bahwa ada pengaruh yang baik terhadap penggunaan Iodosorb powder pada perawatan luka post Section Caesarae yang ditandai dengan penurunan ukuran luka dan penurunan granulasi sebanyak 20% pada luka.