Noviyanti Harahap, Rizki
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat Terhadap Nyeri Dismenorea pada Remaja di Wilayah Puskesmas Simalangalam Noviyanti Harahap, Rizki
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jdn.v1i1.50

Abstract

Gangguan menstruasi yang sering terjadi pada kebanyakan perempuan adalah dismenorea. Penanganan untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri haid (dismenorea) bisa dilakukan dengan terapi nonfarmakoogi yaitu kompres hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat terhadap Nyeri Dismenorea pada Remaja di  Wilayah Puskesmas Simangalam Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2020.      Penelitian ini menggunakan Quasy Experiment dengan pendekatan one-group pretest-posttes design. Penelitian ini telah dilaksanakan pada 01 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja di  Wilayah Puskesmas Simangalam Kabupaten Labuhanbatu Utara sebanyak 2412 orang. Pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling berjumlah 15 orang. Hasil Penelitian didapat bahwa Nyeri Dismenorea pada Remaja sebelum diberikan Kompres Air Hangat di Wilayah Puskesmas Simangalam Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2020 adalah sebagian besar nyeri sedang, Nyeri Dismenorea pada Remaja sebelum diberikan Kompres Air Hangat di Wilayah Puskesmas Simangalam Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2020 adalah sebagian besar nyeri ringan. hasil uji Paired Sample –Test didapat nilai p- 0,0001< α=0,05 maka H0 ditolak artinya secara simultan terdapat Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat terhadap Nyeri Dismenorea pada Remaja di Wilayah Puskesmas Simangalam Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2020. Saran dalam penelitian ini kader kesehatan yang ada di Wilayah Puskesmas Simangalam Kabupaten Labuhanbatu Utara turut serta memberikan edukasi tentang pentingnya pemberian kompres hangat dalam pengurangan nyeri.
Perbandingan Terapi Akupresure Dengan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Postpartum Di Puskesmas Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai Noviyanti Harahap, Rizki; Nugraeny, Lolita
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v4i2.1006

Abstract

Salah satu faktor yang paling umum terkait dengan gagalnya praktek pemberian ASI Eksklusif adalah faktor ASI belum keluar dan pandangan ibu bahwa produksi ASInya tidak cukup. Survei awal di wilayah kerja Puskesmas Dolok Merawan, dari 8 orang ibu postpartum, hanya 1 orang yang dapat memberikan ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan terapi akupresure dengan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu postpartum di Puskesmas Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment menggunakan desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum sebanyak 22 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 20 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi kemudian diolah dan dianalisa dengan menggunakan wilcoxon test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor produksi ASI sebelum diberikan perlakuan, mendapat skor 4 sebanyak 6 orang (60,0%) pada kelompok terapi akurpesur dan 4 orang (40,0%) pada kelompok pijat oksitosin. Setelah diberikan terapi, kelompok yang diberikan terapi akupresur meningkat sebanyak 9 orang (90,0%), pada kelompok pijat oksitosin, meningkat sebanyak 7 orang (70,0%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan hasil p-value 0,016 pada kelompok terapi akupresur dan p-value 0,046 pada kelompok pijat oksitosin. Kesimpulannya adalah perbandingan terapi akuprseur dengan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu postpartum adalah lebih efektif terapi akupresur dengan perbandingan rata-rata pretest dan posttest adalah 1,6 dibandingkan dengan pijat oksitosin yang hanya selisih 0,8. Diharapkan tenaga kesehatan dapat terus memberikan informasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu post partum tentang manfaat dari terapi akupresur dan pijat oksitosin untuk melancarkan produksi ASI.
Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) Di Desa Maziaya Kabupaten Nias Utara Noviyanti Harahap, Rizki; Sumiatik, Sumiatik
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v5i2.1776

Abstract

Pengaturan jarak kehamilan dalam program keluarga berencana dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi, Program Keluarga Berencana di Indonesia pertama kali ditetapkan sebagai program pemerintah, bersamaan dengan dibentuknya Badan Koordinasi Kelurga Berencana Nasional. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) di Desa Maziaya Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif korelasional, Desain penelitian cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pasangan Usia Subur yang belum mengikuti program Keluarga Berencana yang bertempat tinggal di Desa Maziaya Kecamatan Lotu yaitu sebanyak 42 orang, teknik sampling Total sampling. Analisa data yang digunakan Uji Wilcoxon digunakan untuk melihat pengaruh antara dua variabel dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian pengetahuan ibu PUS mayoritas adalah cukup dan sikap mayoritas adalah baik sebanyak 20 orang (83,3%). Kemudian berdasarkan hasil uji chi square didapat nilai p=0,000 < α=0,05 maka H0 ditolak artinya terdapat Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Pasangan usia subur ( PUS) Tentang Keluarga Berencana ( KB) di Desa Maziaya Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara. Kesimpulan Hasil ini membuktikan bahwa Terdapat Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Pasangan usia subur ( PUS) Tentang Keluarga Berencana ( KB) di Desa Maziaya Kecamatan Lotu Kabupaten Nias Utara. Disarankan Dari hasil penelitian ini diharapkan untuk pasangan usia subur yang menjadi peserta penyuluhan program KB terus mengikuti acara penyuluhan karena selain karena masih banyak lagi jenis alat kontrasepsi yang ada di program KB
Efektivitas Metode Diskusi Terhadap Perilaku Remaja Putri Dalam Perawatan Genetalia Eksterna Di SMA Yayasan Pendidikan Keluarga Medan Noviyanti Harahap, Rizki
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 5 No. 1 (2025): Edisi januari 2025
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v5i1.1407

Abstract

Faktor penyebab kanker serviks yaitu kurangnya personal hygiene pada organ genetalia. Namun masih ditemukan remaja putri yang tidak menjaga kebersihan organ genetalia, bahkan sebaiknya sudah disadari sejak dini akan pentingnya menjaga kebersihan organ genetalia eksterna. Masalah yang timbul akibat kebersihan organ genetalia yang kurang baik yaitu timbul beberapa penyakit kelamin seperti, keputihan, iritasi kulit genetalia, alergi, kanker serviks, infeksi saluran kemih, salah satu upaya meningkatkan pengetahuan remaja putri, memberikan informasi perawatan genetalia eksterna. Tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui Efektivitas Metode Diskusi Terhadap Perilaku Remaja Putri Dalam Perawatan Genetalia Eksterna. Desain penelitian menggunakan Quasi eksperimen dengan pendekatan Two Group Pretest Posttest yaitu dengan menggunakan kelompok pembanding tetapi paling tidak sudah dilakukan observasi. Populasi penelitian ini seluruh remaja putri di SMA Yayasan Pendidikan Keluarga Medan berjumlah 230 orang. Teknik sampling simple random sampling. Jumlah sampel 35 orang. analisis bivariat dengan uji T – Test. Hasil penelitian menunjukkan metode diskusi lebih efektif terhadap perilaku remaja putri dalam perawatan genitalia eksterna Terdapat perbedaan rata-rata skor pengetahuan remaja putri dalam perawatan genitalia eksterna. Perubahan pengetahuan lebih besar menggunakan metode diskusi dengan nilai rata-rata 2,97. Perubahan sikap lebih besar menggunakan metode diskusi nilai rata-rata 14,13. Perubahan tindakan lebih besar menggunakan metode diskusi nilai rata-rata 6,12. Metode diskusi lebih efektif untuk meningkatkan perilaku remaja putri dalam perawatan genitalia eksterna SMA Yayasan Pendidikan Keluarga Medan.