<![CDATA[Anemia pada ibu hamil adalah kondisi dimana kadar hemoglobin <11,0g/dL pada trimester I dan III dan <10,5 g/dL pada trimester II. Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian anemia yakni paritas, usia kehamilan, umur ibu, jarak kehamilan. Dampak anemia pada ibu hamil terhadap janin yaitu intra uterine growth retardation, prematur, berat bayi lahir rendah dan peningkatan risiko kematian neonates. Jenis penilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain Cross Sectional dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, pendidikan, pekerjaan, paritas, pengetahuan dan pengkonsumsian tablet Fe sebagai variabel independent dengan kejadian anemia pada ibu hamil sebagai variabel dependent. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II dan III yang datang memeriksakan kehamilannya di Klinik Tanjung pada bulan Maret-April 2024 sebanyak 155 orang ibu. Sample penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sample non probability sampling berupa accidental sampling berjumlah 61 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan nilai p value (0,05). Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara usia ibu hamil p value=0,074 (α>0,05), pekerjaan ibu p value=0,149 (α>0,05) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Klinik Tanjung dengan hasil uji statistik. Ada hubungan yang bermakna antara pendidikan p value=0,011 (α<0,05), paritas p value=0,000 (α<0,05), konsumsi tablet FE p value=0,005 (α<0,05) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Klinik Tanjung. Saran agar dilakukan penelitian yang berhubungan dengan faktor yang lebih luas dan menggunakan metode yang lebih mendalam.]]>
