Amilia Hasma, Elzi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EKSPLORASI KECEMASAN MATEMATIKA PADA PESERTA DIDIK DI BERBAGAI JENJANG PENDIDIKAN: PERSPEKTIF GENDER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nurdin, Nurdin; Amilia Hasma, Elzi
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 4 (2025): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v10i4.7033

Abstract

Kecemasan matematika merupakan salah satu hambatan afektif yang signifikan dalam proses pembelajaran, yang dapat memengaruhi motivasi, prestasi akademik, dan kepercayaan diri peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bentuk-bentuk kecemasan matematika yang dialami oleh peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan—dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi—dengan meninjau peran gender sebagai salah satu faktor yang memengaruhi pengalaman tersebut. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi literatur terhadap 30 artikel ilmiah terbitan tahun 2016 hingga 2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecemasan matematika disebabkan oleh faktor internal (rendahnya self-efficacy, ketidakpercayaan diri) dan eksternal (gaya mengajar, tekanan ujian, lingkungan belajar). Temuan juga menunjukkan bahwa peserta didik perempuan cenderung memiliki tingkat kecemasan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, meskipun tidak selalu signifikan. Selain itu, kecemasan matematika berdampak pada kemampuan berpikir kritis, pemahaman konsep, dan hasil belajar. Untuk mengatasinya, berbagai strategi seperti pembelajaran berbasis masalah, penguatan konsep, serta dukungan sosial-emosional dari guru dan orang tua sangat dianjurkan. Kajian ini menyimpulkan bahwa kecemasan matematika perlu ditangani secara holistik dan adaptif agar tercipta lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik lintas gender dan jenjang pendidikan.