Body image merupakan gambaran yang dimiliki seseorang mengenai tubuhnya. Gambaran dirisendiri juga bisa memungkinkan seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain. Sehingga saat ini sering kali teman menjadikan penampilan fisik sebagai ejekan terhadap individu. Sehingga menebabkan ketidak percayaan diri pada individu yang mengalami citra diri yang rendah dan menyebabkan terjadinya korban body shaming. tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara body image dan kepercayaan diri terhadap body shaming pada remaja di SMAN 1 Belinyu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif desain cross sectional dan uji chi square dengan hasil berupa uji analisa univariat dan bivariat. Populasi penelitian ini berjumlah 44 orang di SMAN 1 Belinyu. Sample penelitian ini berjumlah 30 responden dimana siswa yang pernah mengalami body shaming di SMAN 1 Belinyu dan teknik pengambilan sampling mengunakan metode quota sampling. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan antara body image dan p-value (0,002), p-value (0,002) kepercayaan diri terhadap body shaming di SMAN 1 Belinyu tahun 2024. Saran dari penelitian ini disarankan untuk memperluas cakupan sampel penelitian agar mencakup berbagai latar belakang demografis dan geografis, guna meningkatkan generalisasi temuan. untuk memperluas ruang lingkup penelitian lebih lanjut sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian. Peneliti juga dapat menambahkan variable –variable lainya mis peran media sosial, kondisi keluarga, dan faktor psikologis lainnya yang mungkin mempengaruhi body shaming yang belum disertakan dalam penelitian ini.