Handbody lotion was formulated using guava leaf extract (Psidium guajava L.) and virgin coconut oil (VCO) as the main ingredients. The guava leaf extract was obtained through a maceration process using 96% ethanol as the solvent, resulting in a yield of 8.2%, while the VCO was produced enzymatically with a yield of 25.17%. The lotion was developed in three formula variations: F1 (5% extract, 10% VCO), F2 (6% extract, 15% VCO), and F3 (7% extract, 20% VCO). Physical characteristics were evaluated by assessing homogeneity, pH level, spreadability, viscosity, and specific gravity. The results indicated that all formulations met the quality standards in accordance with SNI 16-4399-1996. Based on the hedonic test, formula F1 was the most preferred in terms of texture, fragrance, and color. Keywords: Formulasition, Guava leaf extract, Virgin coconut oil, Handbody lotion Abstrak Handbody Lotion diformulasikan dengan menggunakan ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) dan virgin coconut oil (VCO) sebagai bahan utama. Ekstrak daun jambu biji diperoleh melalui proses maserasi dengan pelarut etanol 96% dan menghasilkan rendemen sebesar 8,2%, sedangkan VCO diperoleh secara enzimatis dengan rendemen sebesar 25,17%. Lotion dikembangkan dalam tiga variasi formula, yaitu F1 (5% ekstrak, 10% VCO), F2 (6% ekstrak, 15% VCO), dan F3 (7% ekstrak, 20% VCO). Pengujian terhadap karakteristik fisik dilakukan dengan menilai homogenitas, tingkat keasaman (pH), daya sebar, viskositas, serta bobot jenis sediaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh formulasi memenuhi standar mutu sesuai ketentuan SNI 16-4399-1996. Berdasarkan uji hedonik, formula F1 merupakan yang paling disukai dari segi tekstur, aroma, dan warna. Kata Kunci: Formulasi, Ekstrak jambu biji, Minyak kelapa murni, Handbody Lotion