<![CDATA[Konveksi adalah proses pembuatan produk pakaian atau tekstil dalam jumlah besar menggunakan mesin dan peralatan produksi khusus yang dimiliki oleh perusahaan konveksi. Pengusaha konveksi harus memiliki perhitungan harga pokok produksi dan perhitungan tersebut itu tidak lepas dari masalah biaya, yaitu biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang semuanya perlu diperhatikan tingkat kegunaannya dalam suatu produk agar tercipta harga pokok produksi yang efektif. Biaya produksi merupakan biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Penelitian ini membahas mengenai biaya produksi dari sebuah konveksi rok rempel di kampung Cibarengkok. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode kualitatif, yang berupa wawancara dan observasi lapangan. Hasil dari penilitian ini menunjukan konveksi yang terletak di daerah Kampung Cibarengkok,telah memproduksi sebanyak 18.000 pcs rok rempel selama satu bulan dengan harga jual sebesar Rp. 65.000 adalah sebesar Rp. 949.810.000. Lalu dari total penghasilan tersebut dikurangi dengan harga pokok penjualan (HPP) yang terdiri dari biaya bahan baku kain, biaya bahan penolong, biaya gaji karyawan, biaya listrik, biaya perawatan mesin jahit dan biaya distribusi sebesar Rp. 1.170.000.000. Sehingga pengusaha konveksi memiliki keuntungan yang didapat dalam sebulan yaitu sebesar Rp. 220.190.000 dan keuntungan yang didapat dalam sehari yaitu sebesar Rp. 9.174.583.]]>
