This Author published in this journals
All Journal SWARNA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas dan Teknologi Produksi UMKM Kulit Sapi Pak Heru di Desa Seganteng Lestari, Lestari; Satria, Ofan
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): SWARNA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, September 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v4i9.1714

Abstract

UMKM pengolahan kulit sapi memiliki peran strategis dalam mendukung sektor ekonomi kreatif sekaligus membuka lapangan kerja baru di tingkat lokal. Salah satu pelaku UMKM tersebut adalah UMKM Kulit Sapi Pak Heru di Desa Seganteng, yang berfokus pada pengolahan dan produksi berbahan dasar kulit sapi. Meskipun memiliki potensi besar, usaha ini menghadapi sejumlah kendala, antara lain keterbatasan kapasitas produksi, teknologi pengolahan yang masih sederhana, serta minimnya pengetahuan manajemen usaha. Untuk menjawab tantangan tersebut, program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan fokus pada peningkatan kapasitas pelaku usaha dan penerapan teknologi produksi. Metode yang digunakan meliputi pelatihan teknik pengolahan kulit dengan peralatan modern, pendampingan penggunaan mesin produksi sederhana, serta penguatan manajemen usaha melalui pelatihan pencatatan keuangan dan strategi pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan teknis pelaku UMKM dalam proses produksi, peningkatan kualitas produk yang lebih konsisten, efisiensi waktu kerja, serta bertambahnya pengetahuan dalam mengelola usaha secara profesional. Program ini membuktikan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi produksi mampu memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan UMKM kulit sapi. Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memperkuat daya saing UMKM Kulit Sapi Pak Heru, meningkatkan nilai tambah produk, serta menjadi contoh pemberdayaan berbasis teknologi bagi UMKM sejenis di wilayah lain.