Narasena , Komang Adiantika
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kualitas Spongecake Berbahan Campuran Tepung Umbi Talas Narasena , Komang Adiantika; Sudiarta , I Nyoman
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 11 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i11.620

Abstract

Talas adalah salah satu jenis umbi umbian yang cukup banyak ditanam di Indonesia yang menjadi hasil bumi yang memiliki nilai ekonomis pangan yang belakangan dan mulai diangkat eksistensinya umbi talas mampu diolah hingga menghasilkan tepung talas yang memiliki nilai mutu gizi dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas Tepung talas sehingga dapat menjadi bahan campuran tepung terigu dalam proses pembuatan Spongecake dilihat dari segi tekstur, aroma, rasa dan warna, serta untuk mengetahui kualitas perbandingan tepung talas manakah yang paling tepat dalam pembuatan spongecake. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan mixed method. Data kualitatif dalam penelitian didapat dari kuisioner serta observasi. Sedangkan untuk data kuantitatif didapatkan melalui hasil dari uji organoleptik dengan SPSS dengan analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis. Pengumpulan data dengan cara membagikan lembar kuisoner kepada 30 panelis yang terdiri 10 dari kalangan industry culinary dan 20 orang dari masyarakat luas berdasarkan hasil uji organeleptik melalui uji Kruskal wallis menunjukan hasil adanya perbedaan yang nyata dari segi warna aroma dan tekstur dari ketiga sampel Produk. Dari segi rasa menunjukan tidak adanya perbedaan yang nyata. Berdasarkan hasil uji rangking yang dilakukan, diperoleh hasil Spongecake dengan perbandingan tepung talas 25% menepati urutan pertama (paling disukai panelis) oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perbandingan yang cocok digunakan dalam pembuatan spongecake adalalah spongecake berbahan campuran 25 % tepung talas dan untuk Dari hasil analisisi biaya Untuk memproduksi satu Loyang berukuran (20x 30) atau kurang lebih 400 gram memerlukan biaya: Rp 10,765,7 dengan harga jual mengunakan cost percentage 35 % sejumlah Rp 30.757. Taro is one type of tuber that is quite widely grown in Indonesia which becomes a produce that has an economic value in food that has recently and began to be estimated t eksisthe tension of taro tubers can be processed to produce taro flour which has nutritional quality value and fiber. This study aims to knowthe quality of taro flour so that it can be an ingredient in the wheat flour mixture in the process of making Spongecake in terms of texture, aroma, taste and color, as well as to know thequality of which taro flour comparison is the most appropriate in making spongecake. Pthere is this study using jenis experimental research with mixed method. Qualitativein the study was obtained from questionnaires and observations. Meanwhile, quantitative data were obtained through the results of organoleptic tests with SPSS with data analysis usingthe Kruskal Wallis test. Data collection by distributing questionnaire sheets to 30 panelists consisting of 10 from the culinary industry and 20 people from the wider community based on the results of organeleptic tests through the Kruskal wallis test showed that there were noticeable differences in terms of aroma color and texture of the three product samples. In terms of taste, it shows that there is no real difference. Based on the results of the ranking test conducted, the results of Spongecake with a ratio of 25% taro flour kept the first order (most preferred by the panelists) therefore, it can be concluded that the comparison that is suitable for use in the manufacture of spongecake is a spongecake made from a mixture of 25% taro flour and for from the results of cost analysis To produce one pan measuring (20x 30) or approximately 400 grams requires a fee: Rp 10,765.7 with a selling price using a 35% cost percentage of Rp 30,757.
Kualitas Spongecake Berbahan Campuran Tepung Umbi Talas Narasena , Komang Adiantika; Sudiarta , I Nyoman
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 11 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i11.620

Abstract

Talas adalah salah satu jenis umbi umbian yang cukup banyak ditanam di Indonesia yang menjadi hasil bumi yang memiliki nilai ekonomis pangan yang belakangan dan mulai diangkat eksistensinya umbi talas mampu diolah hingga menghasilkan tepung talas yang memiliki nilai mutu gizi dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas Tepung talas sehingga dapat menjadi bahan campuran tepung terigu dalam proses pembuatan Spongecake dilihat dari segi tekstur, aroma, rasa dan warna, serta untuk mengetahui kualitas perbandingan tepung talas manakah yang paling tepat dalam pembuatan spongecake. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan mixed method. Data kualitatif dalam penelitian didapat dari kuisioner serta observasi. Sedangkan untuk data kuantitatif didapatkan melalui hasil dari uji organoleptik dengan SPSS dengan analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis. Pengumpulan data dengan cara membagikan lembar kuisoner kepada 30 panelis yang terdiri 10 dari kalangan industry culinary dan 20 orang dari masyarakat luas berdasarkan hasil uji organeleptik melalui uji Kruskal wallis menunjukan hasil adanya perbedaan yang nyata dari segi warna aroma dan tekstur dari ketiga sampel Produk. Dari segi rasa menunjukan tidak adanya perbedaan yang nyata. Berdasarkan hasil uji rangking yang dilakukan, diperoleh hasil Spongecake dengan perbandingan tepung talas 25% menepati urutan pertama (paling disukai panelis) oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perbandingan yang cocok digunakan dalam pembuatan spongecake adalalah spongecake berbahan campuran 25 % tepung talas dan untuk Dari hasil analisisi biaya Untuk memproduksi satu Loyang berukuran (20x 30) atau kurang lebih 400 gram memerlukan biaya: Rp 10,765,7 dengan harga jual mengunakan cost percentage 35 % sejumlah Rp 30.757. Taro is one type of tuber that is quite widely grown in Indonesia which becomes a produce that has an economic value in food that has recently and began to be estimated t eksisthe tension of taro tubers can be processed to produce taro flour which has nutritional quality value and fiber. This study aims to knowthe quality of taro flour so that it can be an ingredient in the wheat flour mixture in the process of making Spongecake in terms of texture, aroma, taste and color, as well as to know thequality of which taro flour comparison is the most appropriate in making spongecake. Pthere is this study using jenis experimental research with mixed method. Qualitativein the study was obtained from questionnaires and observations. Meanwhile, quantitative data were obtained through the results of organoleptic tests with SPSS with data analysis usingthe Kruskal Wallis test. Data collection by distributing questionnaire sheets to 30 panelists consisting of 10 from the culinary industry and 20 people from the wider community based on the results of organeleptic tests through the Kruskal wallis test showed that there were noticeable differences in terms of aroma color and texture of the three product samples. In terms of taste, it shows that there is no real difference. Based on the results of the ranking test conducted, the results of Spongecake with a ratio of 25% taro flour kept the first order (most preferred by the panelists) therefore, it can be concluded that the comparison that is suitable for use in the manufacture of spongecake is a spongecake made from a mixture of 25% taro flour and for from the results of cost analysis To produce one pan measuring (20x 30) or approximately 400 grams requires a fee: Rp 10,765.7 with a selling price using a 35% cost percentage of Rp 30,757.