Syahputra , Bryan Herly
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Tepung Porang Sebagai Bahan Baku Pembuatan Gluten Free Cookies Syahputra , Bryan Herly; Supartini , Ni Luh
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i12.641

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahhui karakteristik dari gluten free cookies dengan menggunakan tepung porang yang terdiri dari warna, rasa, aroma, dan tekstur serta mengetahui respon masyarakat mengenai gluten free cookies menggunakan tepung porang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang berupa eksperimen murni, kuisioner, serta teknik analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif kuantitatif dan uji. Hasil karakteristik gluten free cookies menggunakan tepung porang menunjukan bahwa rasa,aroma,warna dan tekstur dalam cookies kedua tepung memiliki perbedaan yang terlihat jelas. Perbedaan kedua tepung dalam pembuatan cookies ini disebabkan karena kedua tepung memiliki perbedaan kandungan yang signifikan. The purpose of this research is to find out the characteristics of gluten free cookies using porang flour which consists of color, taste, aroma, and texture and to find out the public's response to gluten free cookies using porang flour. This research was conducted with a quantitative approach. Data collection techniques in the form of pure experiments and questionnaires, as well as data analysis techniques used in the form of quantitative descriptive analysis and tests. The results of the characteristics of gluten free cookies using porang flour show that the taste, aroma, color and texture of the two flour cookies have obvious differences. The difference between the two flours in making cookies is due to the fact that the two flours have significant differences in content.