Adnyani , Ni Putu Yuni Widi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kualitas Pudding Berbahan Campuran Daun Katuk (Sauropus Androgynus) Adnyani , Ni Putu Yuni Widi; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i12.672

Abstract

Penelitian ini membahas kualitas Pudding dengan bahan dasar daun katuk. Daun katuk merupakan jenis tanaman sayuran yang banyak terdapat di Asia tenggara. Tumbuhan ini dalam beberapa bahasa dikenali sebagai mani cai (bahasa Cina), dan raungot (bahasa Vietnam), di Indonesia masyarakat Minangkabau menyebut katuk dengan nama simani dan di Bali biasa disebut kayu manis. Pudding merupakan salah satu jenis dessert yang terbuat dari agar-agar yang berkarbohidrat dan mengandung serat alami dari bahan utamanya, karena itu penulis mencoba inovasi baru dengan menggunakan olahan dari daun katuk agar pudding daun katuk bisa dinikmati dengan berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan teknik pengumpulan data berupa pencatatan data, observasi, uji panelis dan kuisioner (Tes Organoleptik). Jenis data yang digunakan dalam pembuatan pudding berbahan dasar daun katuk meliputi data kualitatif ditinjau dari masa kadaluarsanya, dan data kuantitatif meliputi kualitas dari segi rasa, aroma, tekstur, dan warna. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi untuk mengetahui daya tahannya dan analisis kuantitatif, dimana penelitian ini dinilai oleh 15 panelis dan menganalisis biaya yang dibutuhkan dari pembuatan pudding berbahan campuran daun katuk. Hasil dari penelitian ini mendapatkan respon dari segi warna yang memperoleh rata-rata 4,2 dengan kriteria sangat menarik, dari segi aroma memperoleh rata-rata 4 dengan kriteria sedap, dari segi rasa memperoleh rata-rata 4,1 dengan kriteria enak, dan dari segi tekstur memperoleh rata-rata 4,06 dengan kriteria cukup lembut. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam cita rasa baru dan menjadi hidangan penutup yang berkhasiat. This study discusses the quality of pudding with the basic ingredients of katuk leaves. Katuk leaves are a type of vegetable crop that is widely found in Southeast Asia. This plant in some languages is known as mani cai (Chinese), and raungot (Vietnamese), in Indonesia the Minangkabau people call katuk by the name of simani and in Bali it is commonly called cinnamon. Pudding is a type of dessert made of agar that is carbohydrate and contains natural fibers from its main ingredients, therefore the author tried a new innovation by using processed katuk leaves so that katuk leaf pudding can be enjoyed with various benefits that are good for the health of the body. The method used in this study is an experiment with data collection techniques in the form of data recording, observation, panelist tests and questionnaires (Organoleptic Tests). The type of data used in making pudding based on katuk leaves includes qualitative data in terms of expiration, and quantitative data includes quality in terms of taste, aroma, texture, and color. The analysis technique used is qualitative descriptive data analysis by making observations to determine its durability and quantitative analysis, where this study was assessed by 15 panelists and analyzed the costs needed from making pudding made from a mixture of katuk leaves. The results of this study received a response in terms of color which obtained an average of 4.2 with very attractive criteria, in terms of aroma obtained an average of 4 with pleasant criteria, in terms of taste obtained an average of 4.1 with the criteria of tasty, and in terms of texture obtained an average of 4.06 with the criterion of being quite soft. The results of this study can be used as a reference in new flavors and become an efficacious dessert.
Kualitas Pudding Berbahan Campuran Daun Katuk (Sauropus Androgynus) Adnyani , Ni Putu Yuni Widi; Praminatih , Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis Vol. 2 No. 12 (2023): Jurnal Ilmiah Pariwisata dan Bisnis
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22334/paris.v2i12.672

Abstract

Penelitian ini membahas kualitas Pudding dengan bahan dasar daun katuk. Daun katuk merupakan jenis tanaman sayuran yang banyak terdapat di Asia tenggara. Tumbuhan ini dalam beberapa bahasa dikenali sebagai mani cai (bahasa Cina), dan raungot (bahasa Vietnam), di Indonesia masyarakat Minangkabau menyebut katuk dengan nama simani dan di Bali biasa disebut kayu manis. Pudding merupakan salah satu jenis dessert yang terbuat dari agar-agar yang berkarbohidrat dan mengandung serat alami dari bahan utamanya, karena itu penulis mencoba inovasi baru dengan menggunakan olahan dari daun katuk agar pudding daun katuk bisa dinikmati dengan berbagai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan teknik pengumpulan data berupa pencatatan data, observasi, uji panelis dan kuisioner (Tes Organoleptik). Jenis data yang digunakan dalam pembuatan pudding berbahan dasar daun katuk meliputi data kualitatif ditinjau dari masa kadaluarsanya, dan data kuantitatif meliputi kualitas dari segi rasa, aroma, tekstur, dan warna. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi untuk mengetahui daya tahannya dan analisis kuantitatif, dimana penelitian ini dinilai oleh 15 panelis dan menganalisis biaya yang dibutuhkan dari pembuatan pudding berbahan campuran daun katuk. Hasil dari penelitian ini mendapatkan respon dari segi warna yang memperoleh rata-rata 4,2 dengan kriteria sangat menarik, dari segi aroma memperoleh rata-rata 4 dengan kriteria sedap, dari segi rasa memperoleh rata-rata 4,1 dengan kriteria enak, dan dari segi tekstur memperoleh rata-rata 4,06 dengan kriteria cukup lembut. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam cita rasa baru dan menjadi hidangan penutup yang berkhasiat. This study discusses the quality of pudding with the basic ingredients of katuk leaves. Katuk leaves are a type of vegetable crop that is widely found in Southeast Asia. This plant in some languages is known as mani cai (Chinese), and raungot (Vietnamese), in Indonesia the Minangkabau people call katuk by the name of simani and in Bali it is commonly called cinnamon. Pudding is a type of dessert made of agar that is carbohydrate and contains natural fibers from its main ingredients, therefore the author tried a new innovation by using processed katuk leaves so that katuk leaf pudding can be enjoyed with various benefits that are good for the health of the body. The method used in this study is an experiment with data collection techniques in the form of data recording, observation, panelist tests and questionnaires (Organoleptic Tests). The type of data used in making pudding based on katuk leaves includes qualitative data in terms of expiration, and quantitative data includes quality in terms of taste, aroma, texture, and color. The analysis technique used is qualitative descriptive data analysis by making observations to determine its durability and quantitative analysis, where this study was assessed by 15 panelists and analyzed the costs needed from making pudding made from a mixture of katuk leaves. The results of this study received a response in terms of color which obtained an average of 4.2 with very attractive criteria, in terms of aroma obtained an average of 4 with pleasant criteria, in terms of taste obtained an average of 4.1 with the criteria of tasty, and in terms of texture obtained an average of 4.06 with the criterion of being quite soft. The results of this study can be used as a reference in new flavors and become an efficacious dessert.