Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran kooperatif dengan permainan roda putar sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran sosiologi kelas XI IPS SMA Negeri 7 Mukomuko Bengkulu. Hasil penelitian ini bermanfaat untuk guru sebagai salah satu pedoman dalam menerapkan model pembelajaran yang sederhana serta menyenangkan bagi siswa. Dengan melihat tujuan dari penelitian ini sendiri maka dapat diketahui bahwa jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas yang akan digunakan oleh peneliti yaitu model pendekatan yang dikenakan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan lembar observasi dan wawancara. Kemudian data yang didapatkan akan dianalisis dengan deskriptif kuantitatif supaya data yang didapatkan dapat teruji keabsahannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori behavioristik yang dikemukakan oleh Edward Lee Thorndike. Pada penelitian ini adapun indikator yang menjadi tolak ukur motivasi belajar siswa adalah indikator motivasi belajar yaitu sebagai berikut: 1) tekun dalam menghadapi tugas, 2) ulet dalam menghadapi kesulitan belajar, 3) menunjukkan minat terhadap pembelajaran sosiologi, 4) lebih senang bekerja secara mandiri, 5) cepat bosan pada tugas-tugas rutin, 6) dapat mempertahankan pendapat, 7) tidak mudah melepaskan hal-hal yang diyakini, 8) senang mencari serta memecahkan masalah-masalah dalam soal. Setelah penerapan model dan media permainan tersebut meningkat pada siklus I 71,52%, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 80,29%. Setelah dilakukan penelitian diketahui bahwa setiap indikator motivasi belajar siswa mengalami kenaikan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan permainan roda putar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran sosiologi.