Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan salah satu program pemerintah untuk membantu anak usia sekolah dari keluarga miskin atau rentan miskin agar tetap melanjutkan pendidikannya. Proses seleksi penerima beasiswa di sekolah masih melakukan cara perbandingan berkas pendaftar dalam merekomendasikan siswa yang layak menerima beasiswa sehingga dapat terjadi kesalahan dan subjektifitas panitia dalam penentuan siswa yang layak untuk menerima beasiswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dua metode, yaitu metode Weighted Product (WP) dan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan membandingkan tingkat sentivitas kedua metode untuk pengambilan keputusan penentuan penerimaan beasiswa PIP. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan perangkat lunak Waterfall, yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Sistem ini memiliki tujuh kriteria penilaian, yaitu jumlah penghasilan dalam keluarga, jumlah tanggungan dalam keluarga, penyandang disabilitas, jarak sekolah dari rumah, status yatim piatu, kehadiran, dan nilai rapor terakhir. Hasil penelitian menggunakan data sebanyak 20 alternatif dalam melakukan perhitungan metode WP dan SAW dengan menentukan nilai bobot untuk setiap atribut (kriteria) dan dilanjutkan proses perhitungan untuk menenentukan alternatif terbaik. Kemudian melakukan Uji Sensitivitas dengan perhitungan penambahan bobot setiap bobot kriteria sebesar 1 dan 2 bobot. Berdasarkan hasil uji sensitivitas yang dilakukan didapatkan hasil yaitu total perubahan dari metode WP yakni sebesar 0,01% sedangkan metode SAW sebesar 0,38%. Hal ini menunjukkan bahwa metode SAW lebih sensitif dibandingkan WP.