<![CDATA[Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan sampah untuk dijadikan produk bernilai ekonomis serta sebagai upaya mewujudkan desa zero waste melalui program PPK Ormawa di Desa Potorono, Banguntapan, Bantul. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan masyarakat setempat, sampah yang dihasilkan tidak melewati proses pengolahan saat dijualkan kepada pengepul yang mengakibatkan harga jual rendah. Sehingga masyarakat perlu dilatih untuk melakukan pengelolaan sampah untuk menaikkan nilai ekonomis. Metode pelaksanaan program dilakukan dengan metode survei lapangan, observasi, Forum Group Discussion, wawancara mendalam dengan para tokoh masyarakat, tokoh formal maupun non-formal dan observasi untuk mengetahui potensi dan permasalahan guna penyusunan program yang akan dilaksanakan. Melalui sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, masyarakat mulai memahami pentingnya pemilahan sampah yang dilihat dari perilaku masyarakat untuk memilah sampah dan mengumpulkannya secara rutin tiap bulannya. Masyarakat mulai mengerti cara mengolah sampah organik menjadi pupuk, hidroponik, serta memanfaatkan sampah organik menjadi pakan maggot. Masyarakat mulai menyadari potensi daur ulang sampah anorganik dan mulai mengolahnya menjadi kerajinan sehingga menghasilkan produk bernilai ekonomis yang juga menciptakan sumber pendapatan tambahan dan mendukung ekonomi lokal. Dengan adanya website Rumah Sampah Digital, pengumpulan, pendataan dan analisis data sampah menjadi lebih sistematis dan dapat dikelola secara real time. Masyarakat dapat melacak jenis dan volume sampah yang dihasilkan. Rumah Sampah Digital mulai menjadi pusat pengelolaan sampah yang didukung pula dengan adanya kepengurusan dan pembangunan TPS 3R.]]>
