Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pembelajaran problem solving dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui pendekatan studi kepustakaan. Metode yang digunakan adalah library research dengan menelaah serta menganalisis berbagai literatur, artikel, maupun jurnal ilmiah yang relevan dengan topik pembelajaran berbasis pemecahan masalah. Berdasarkan hasil kajian, ditemukan bahwa penerapan pembelajaran problem solving memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Model pembelajaran ini tidak hanya membantu siswa memahami materi secara konseptual, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis, kreatif, dan analitis dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari maupun konteks keagamaan Selain itu, pendekatan problem solving terbukti mampu meningkatkan motivasi belajar, partisipasi aktif, serta rasa tanggung jawab siswa terhadap proses pembelajaran. Siswa tidak hanya menjadi penerima pengetahuan, tetapi juga berperan aktif dalam menemukan solusi dan menarik makna dari pengalaman belajar. Hal ini menjadikan proses pembelajaran lebih bermakna dan kontekstual. Dengan demikian, pembelajaran problem solving dapat menjadi alternatif model pembelajaran inovatif yang relevan dalam meningkatkan kualitas hasil belajar PAI, sekaligus mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) yang sangat dibutuhkan di era modern, terutama dalam membentuk generasi yang religius, kritis, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.