Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Debit Puncak Pada Das Air Kinal Dengan Pendekatan Metode Hidrograf Satuan Sintetis Limantara dan Program HEC-RAS 5.0.7 Sory, Khairi Syaipan; Belladona, Meilani; Hariza, Elsa Rati
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.1985

Abstract

Tujuan dilakukan riset ini untuk mengevaluasi debit maksimum pada Wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Kinal memakai pendekatan Hidrograf Satuan Sintetis (HSS) Limantara serta melakukan simulasi hidrolika melalui aplikasi HEC-RAS versi 5.0.7. Kajian debit maksimum ini memiliki peranan penting dalam usaha mitigasi banjir dan perencanaan tata ruang wilayah yang efektif. Informasi keadaan hujan dilakukan Analisa memakai data sekunder dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu dan stasiun hujan yang berada di sekitar DAS Air Kinal dalam rentang waktu sepuluh tahun terakhir (2014-2023). Data utama dikumpulkan melalui pengukuran langsung di lapangan berupa dimensi penampang Sungai. Proses analisis dilakukan menilai curahnya hujan berbagai gambaran memakai distribusi Gumbel, Log Pearson Tipe III, dan Log Normal yang kemudian diuji kesesuaiannya melalui cara Chi-Square dan Kolmogorov-Smirnov. Perhitungan debit puncak dilakukan dengan menerapkan metode HSS Limantara dan diproses melalui simulasi HEC-RAS untuk mengetahui kemampuan sungai dalam menampung debit yang dihitung. Hasil pengolahan data menjelasakan debit paling tinggi periode ulang 2 tahun mencapai 134,97 m³/detik dan debit maksimum pada memakan waktu 100 tahun sebesar 478,80 m³/detik. Hasil simulasi di HEC-RAS memperlihatkan kapasitas tampungan sungai pada lokasi penelitian. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan agar dibangun infrastruktur pengendali banjir seperti tanggul dan saluran buatan di sisi kanan dan kiri badan sungai untuk menjaga kestabilan serta fungsi sungai.