<![CDATA[Pengelolaan keuangan keluarga sangat penting di era globalisasi, khususnya di Desa Banuasibohou yang mayoritas warganya berpenghasilan tidak tetap dari sektor pertanian. Rendahnya pendidikan dan literasi keuangan menyebabkan kesulitan dalam mengelola keuangan, yang berdampak pada kesejahteraan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pendidikan dan pengetahuan keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan keluarga di desa dengan kondisi sosial ekonomi khas tersebut. Kesenjangan kajian sebelumnya terlihat dari masih terbatasnya penelitian di wilayah perdesaan berkarakter agraris dan rendah literasi, serta hasil studi yang belum konsisten, sehingga diperlukan analisis lebih lanjut dalam konteks lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tingkat pendidikan dan pengetahuan keuangan, baik secara parsial maupun simultan, berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan keluarga di Desa Banuasibohou, Kecamatan Botomuzoi. Rumusan masalah yang diangkat meliputi apakah tingkat pendidikan berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan, apakah pengetahuan keuangan berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan keluarga, serta apakah keduanya secara bersamaan memberikan pengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan keluarga. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan sampel sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, dan mengolah data menggunakan aplikasi pengolah data stastistik yaitu SPSS Versi 26. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi, diperoleh nilai R Square sebesar 0,343 atau 34,3%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh secara parsial, sedangkan pengetahuan keuangan tidak. Namun, keduanya berpengaruh secara simultan terhadap perilaku pengelolaan keuangan keluarga.]]>
