Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Integrasi Metode Straight Line dan Saw Dalam Penentuan Prioritas Pemeliharaan Mesin Pada PT. Arteria Daya Mulia Daphne, Gabrielle Apta Eustacia; Magdalena, Lena; Hatta, Muhammad
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2570

Abstract

PT. Arteria Daya Mulia sebagai perusahaan manufaktur benang yang mengoperasikan 78 mesin produksi selama 24 jam non-stop menghadapi permasalahan kritis dalam manajemen pemeliharaan mesin. Proses penentuan prioritas pemeliharaan yang masih dilakukan secara manual meningkatkan risiko downtime tidak terencana, pemborosan biaya operasional, dan penurunan produktivitas. Kondisi ini bertentangan dengan standar sertifikasi internasional yang telah dimiliki perusahaan (ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, dan ISO 45001:2018), sehingga diperlukan sistem terkomputerisasi yang mampu menentukan prioritas pemeliharaan secara sistematis, objektif, dan terukur untuk menjaga keberlangsungan produksi dan daya saing perusahaan. Penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi berbasis web yang mengintegrasikan metode Straight Line untuk perhitungan penyusutan mesin dan Simple Additive Weighting (SAW) untuk penentuan prioritas pemeliharaan. Penelitian menggunakan pendekatan pengembangan sistem dengan tahapan pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara untuk memperoleh data primer berupa catatan pemeliharaan harian, data teknis mesin, serta data historis frekuensi kerusakan periode Januari 2022-Desember 2024. Sistem dikembangkan menggunakan Laravel, PHP, dan MySQL dengan empat kriteria SAW: akumulasi penyusutan (30%), usia mesin (25%), frekuensi kerusakan (25%), dan waktu downtime (20%). Hasil penelitian ini menunjukkan sistem mampu menghitung penyusutan tahunan Rp5.945.294-Rp10.405.385 dengan nilai buku mesin mencapai 10% dari harga perolehan. Pemeringkatan SAW menghasilkan mesin A46 sebagai prioritas tertinggi (skor 0,62). Sistem terbukti efektif dalam mengolah data historis 3 tahun, menghasilkan keputusan pemeliharaan yang objektif dan terukur, serta mengurangi risiko downtime tidak terencana dan meningkatkan efisiensi operasional.