Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Literasi Digital dan Fintech: Strategi Menghadapi Disinformasi di Indonesia harius, johni; Kusumaningtyas, Menur
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2677

Abstract

Perkembangan teknologi finansial (fintech) di Indonesia menunjukkan potensi signifikan dalam mendukung inklusi keuangan, termasuk pada sektor pertanian yang selama ini menghadapi keterbatasan akses permodalan. Namun, tingkat adopsi fintech di kalangan petani masih relatif rendah dan terhambat oleh berbagai faktor struktural maupun kultural. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika penerimaan fintech oleh petani di tiga wilayah utama, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan survei sederhana terhadap 30 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi fintech didorong oleh kemudahan akses pinjaman, kepraktisan pembayaran, serta alternatif permodalan usaha. Akan tetapi, resistensi muncul karena rendahnya literasi digital, keterbatasan infrastruktur internet, serta kekhawatiran terhadap keamanan data dan risiko penipuan. Data survei memperlihatkan bahwa tingkat penggunaan fintech tertinggi terdapat di Jawa Barat (42%), sementara Jawa Tengah menjadi yang terendah (28%). Temuan ini sejalan dengan model technology acceptance model (TAM) yang menekankan peran persepsi kemanfaatan dan kemudahan penggunaan. Penelitian ini menegaskan bahwa edukasi literasi digital, pembangunan infrastruktur, serta penguatan ekosistem berbasis komunitas menjadi kunci percepatan transformasi digital di sektor pertanian.