Penelitian ini diawal dengan kebutuhan akan sebuah solusi digital yang dapat memfasilitasi proses penyewaan pakaian adat secara lebih efisien dan terorganisir, baik dari sisi pelanggan maupun admin pengelola. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi penyewaan pakaian adat tradisional berbasis web melalui platform pakaianadat.id dengan fokus pada wilayah Jambi. Sistem ini dibuat agar mempermudah para pelanggan melakukan penyewaan secara online serta membantu admin dalam mengelola data penyewaan dan inventaris secara lebih terorganisir dan efisien. Metode pengembangan yang digunakan adalah prototyping, yang memungkinkan pengguna terlibat secara langsung sejak tahap awal perancangan. Melalui pendekatan ini, sistem dikembangkan secara bertahap berdasarkan masukan dari pengguna, baik dari sisi tampilan maupun fungsi, sehingga hasil akhir sesuai dengan kebutuhan pengguna. Evaluasi sistem dilakukan dengan metode User Acceptance Testing (UAT) menggunakan kuesioner berskala Likert 5 poin. Pengujian melibatkan dua kelompok pengguna utama, yaitu admin dan pelanggan, dengan penilaian terhadap kemudahan penggunaan, kejelasan informasi, kecepatan transaksi, serta kestabilan sistem. Hasil uji awal menunjukkan nilai rata-rata 4,675 dari 5 (93,5%), yang mengindikasikan bahwa sistem dinilai sangat layak untuk digunakan. Setelah pengujian pertama, sistem ditingkatkan dengan penambahan fitur pembayaran digital yang lebih variatif dan aman. Evaluasi ulang menunjukkan peningkatan nilai rata-rata menjadi 4,875 (97,5%), menandakan peningkatan signifikan dalam kenyamanan dan kepercayaan pengguna terhadap sistem. Secara keseluruhan, sistem informasi pakaianadat.id terbukti efektif dan layak digunakan sebagai solusi digital untuk mendukung pelestarian budaya melalui layanan penyewaan pakaian adat. Keberhasilan pengembangan sistem ini ditunjang oleh pendekatan prototyping yang memungkinkan iterasi dan penyempurnaan berkelanjutan sesuai kebutuhan pengguna.