Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kebijakan Dividen, Struktur Modal, dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Barang Baku yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020 – 2024 manik, Stefani Mahadewi Larasati Br; butar, Hotlan Butar; Napitupulu, Junika
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2875

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan dividen, struktur modal, dan profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan sektor barang baku yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020-2024. Variabel independen yang digunakan adalah Dividend Payout Ratio (DPR) sebagai proksi kebijakan dividen, Debt to Equity Ratio (DER) sebagai proksi struktur modal, dan Return On Assets (ROA) sebagai proksi profitabilitas. variabel dependen adalah harga saham penutupan (closing price). Penelitian memakai pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda menggunakan perangkat lunak SPSS versi 26. Sampel terdiri dari 14 perusahaan dengan total pengamatan sebanyak 70 data selama lima tahun. Sebelum analisis dilakukan, peneliti terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, serta autokorelasi, dan mengatasi outlier dengan transformasi data dan trimming. Hasil penelitian menemukan bahwa profitabilitas (ROA) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Sedangkan, kebijakan dividen dan struktur modal tidak berpengaruh signifikan secara parsial. Namun, secara simultan ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari asetnya merupakan faktor utama yang diperhatikan investor dalam menentukan harga saham pada sektor barang baku. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan fokus meningkatkan profitabilitas, sementara investor perlu mempertimbangkan analisis fundamental secara menyeluruh dalam pengambilan keputusan investasi.