Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Struktur Populasi dan Laju Eksploitasi Ikan Nilem (Osteochilus Vittatus Valenciennes, 1842) di Aliran Sungai Logending, Kebumen Hazmi, Muhammad Zikri; Rukayah, Siti; Sastranegara, Moh. Husien; Lestari, W.
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 7 No 3 (2025): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2025.7.3.16662

Abstract

Ikan nilem (Osteochillus vittatus Valenciennes, 1842) adalah anggota familia Cyprinidae yang tersebar di daerah Asia termasuk Asia Tenggara. Di Pulau Jawa ikan nilem dapat ditemukan di beberapa sungai seperti Sungai Banjaran, Sungai Cimanuk dan Sungai Brantas. Pengetahuan mengenai aspek ekologi O. vittatus sangat diperlukan untuk upaya pelestariannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur populasi (kelimpahan, sebaran panjang dan bobot) serta menentukan laju eksploitasi O. vittatus di Sungai Logending. Penelitian ini dilakukan di Sungai Logending Kebumen menggunakan metode survei dan teknik purposive random sampling. Sungai Logending dibagi ke dalam 10 stasiun dengan alasan kemudahan akses masuk kedalam sungai dan pengalaman nelayan mendapat ikan. Pengambilan dilakukan 2 kali dengan interval waktu satu bulan. Hasil penelitian ini menunjukan hasil kelimpahan O. vittatus di kesepuluh stasiun berfluktuasi dan cenderung meningkat ke arah muara sungai, akan jumlah individu ikan antarstasiun tidak berbeda secara signifikan (H = 2,33 ; p > 0,05). Analisis sebaran panjang dan bobot didapat panjang maksimal 164 mm dan panjang minimum 37 mm secara berturut di Stasiun 2 dan Stasiun 10, Ikan dengan bobot maksimal 53,15 g diperoleh di Stasiun 2, ikan dengan bobot minimal 0,22 g diperoleh di Stasiun 10. Sebaran panjang dan bobot O. vittatus menunjukkan bahwa struktur populasi ikan di Sungai Logending masih tergolong sehat, ditandai oleh proporsi ikan benih, ikan matang gonad, dan ikan tua masing-masing sebesar 54,8%, 32,5%, dan 12,7%, tetapi hasil analisis ELEFAN 1 menunjukkan bahwa panjang tangkap pertama (Lc) ikan nilem adalah 49 cm, yang lebih pendek dibandingkan panjang pertama ikan matang gonad (Lm), sehingga mencerminkan bahwa praktik pengusahaan sumber daya ikan belum optimal. Analisis nilai mortalitas penangkapan (F), mortalitas alami, mortalitas total dan laju eksploitasi. berdasarkan analisis program FISAT II adalah 1,22; 1,55; 2,77; dan 0,44 per tahun menunjukkan ikan nilem belum mengalami overfishing.