Luka terbuka adalah salah satu kejadian cedera yang diakibatkan oleh benda tajam dan benturan benda tumpul. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan pertolongan pertama luka terbuka pada masyarakat awam di Desa Sassa. Metode penelitian ini adalah pendekatan quasi experimental design nonequivalent control group design yaitu dimana peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. populasi yang digunakan adalah masyarakat yang berumur 30 sampai 34 tahun menggunakan rumus slovin. sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 67 responden, dan dibulatkan menjadi 68 responden. variabel independen pengetahuan dan variabel dependen pendidikan kesehatan. instrument penelitian menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik responden menunjukkan bahwa masyarakat awam umur 32 dan 34 tahun sebanyak 15 (22,1%) dan jenis kelamin laki-laki sebanyak 41 (60,3%), pengetahuan masyarakat umur 30-34 tahun sebelum dilakukan pendidikan kesehatan mayoritas kurang sebanyak 28 responden (41.2%) dan pengetahuan masyarakat umur 30-34 tahun setelah dilakukan pendidikan kesehatan mayoritas baik sebanyak 45 responden (66.2%). uji paired sample t test menunjukkan nilai signifikan p value 0,000 0,05 yang artinya ha di terima. Kesimpulan penelitian ini memiliki pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan pertolongan pertama luka terbuka pada masyarakat awam umur 30-34 tahun di Desa Sassa, Kecamatan Baebunta Tahun 2024.