Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI PECAHAN PADA TEKS NONFIKSI KELAS V SD NEGERI KALIKALONG KABUPATEN PATI Oktaviana, Veronika Desi; Sary, Ryky Mandar; Untari, Mei Fita Asri
Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jsip.v4i1.24506

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika materi pecahan pada teks nonfiksi siswa kelas V SD Negeri Kalikalong Kabupaten Pati. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan subjek 9 siswa terpilih melalui purposive sampling yang mewakili kategori rendah, sedang, dan tinggi. Data dikumpulkan melalui tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi, lalu dianalisis menggunakan langkah-langkah Polya: memahami masalah, merencanakan rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kategori rendah hanya menguasai tahap memahami masalah; kategori sedang menguasai tahap memahami masalah dan merencanakan rencana, namun kurang optimal pada pelaksanaan dan pemeriksaan; sedangkan kategori tinggi menguasai seluruh tahapan dengan baik. Temuan ini menegaskan perlunya pembelajaran kontekstual berbasis masalah autentik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi pecahan berbasis teks nonfiksi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika pada soal pecahan dalam teks nonfiksi di antara siswa kelas V SD Negeri Kalikalong, Kabupaten Pati. Pendekatan kualitatif digunakan dengan sembilan siswa yang dipilih secara purposive sampling, mewakili kategori kemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Data dikumpulkan melalui tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan empat langkah pemecahan masalah Polya: memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan meninjau kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dalam kategori kemampuan rendah hanya menguasai tahap memahami masalah; mereka yang berada dalam kategori kemampuan sedang menguasai pemahaman dan menyusun rencana tetapi kurang optimal dalam melaksanakan dan meninjau; sementara siswa kemampuan tinggi berhasil menguasai semua tahapan. Temuan ini menyoroti perlunya pembelajaran kontekstual berbasis masalah autentik untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah matematika dalam materi pecahan menggunakan teks nonfiksi.