Microlearning is a learning method that utilizes media in the form of videos to stimulate students' interest in learning. This research aims to produce microlearning-based learning media on the topic of environmental change and conservation for high school (SMA/MA) students. The research method used is a quantitative approach with a development research type, employing the 4D model (Define, Design, Development, Dissemination), which is limited to the Development stage. Validity testing was conducted by expert validators, while practicality testing was performed on users. The results of the study indicate that the development of microlearning achieved a validity percentage of 94.5% and a practicality percentage of 81.8%. The conclusion of this research is that the microlearning media on the topic of environmental change and conservation for phase E high school (SMA/MA) students that has been developed is categorized as very valid and very practical. Abstrak. Microlearning adalah metode pembelajaran yang menggunakan media berupa video untuk merangsang minat belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk microlearning pada materi perubahan dan pelestarian lingkungan hidup untuk tingkat SMA/MA. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pengembangan, menggunakan model 4D (Define, Design, Development, Dissemination), yang dibatasi hanya sampai tahap Development. Uji validitas dilakukan oleh ahli validator, sedangkan uji praktikalitas dilakukan pada pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan microlearning memperoleh uji validitas dengan persentase 94,5% dan uji praktikalitas dengan persentase 81,8%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media microlearning pada materi perubahan dan pelestarian lingkungan hidup untuk fase E tingkat SMA/MA yang telah dikembangkan dikategorikan sebagai sangat valid dan sangat praktis.