Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa patogenesis diabetik retinopati (DR) dikaitkan dengan gangguan mikrosirkulasi dan kerusakan mikrovaskular. Trombosit memiliki peran penting pada perubahan kondisi mikrosirkulasi saat terjadinya cedera mikrovaskular. Mean platelet volume (MPV) digunakan sebagai penanda yang menunjukkan rerata ukuran dan aktivitas trombosit. Beberapa hipotesis menyebutkan adanya hubungan antara MPV dan DR. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara MPV dengan DR pada populasi kami. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional di Rumah Sakit Brigjend H. Hasan Basry yang melibatkan 183 pasien DM, diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu DM tanpa DR (n=61), DM dengan non- proliferatif DR (NPDR) (n=61), dan DM dengan proliferatif DR (PDR) (n=61). Data jenis kelamin, usia dan penanda laboratorium; MVP, HbA1C, Glukosa darah puasa (GDP) dikumpulkan. Odd ratio dan interval kepercayaan 95% dihitung menggunakan uji regresi logistik multinomial dan nilai p <0,05 dianggap signifikan secara statistik. Nilai MPV, HbA1c, dan GDP tertinggi ditemukan pada kelompok PDR, diikuti oleh kelompok NPDR dan DM tanpa DR. Dibandingkan dengan kelompok DM tanpa DR, nilai MPV 4,16 kali lebih tinggi secara signifikan pada kelompok NPDR (adj. OR 4,16, 95% CI 2,13-8,14) dan 7,91 kali lebih tinggi secara signifikan pada kelompok PDR (adj. OR 7,91, 95% CI: 3,79-16,5). Sebaliknya, nilai GDP dan HbA1c pada kelompok PDR dan NPDR tidak berbeda secara statistik. Penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan antara nilai MPV yang lebih tinggi dengan perkembangan DR. Hal ini mungkin dapat menunjukkan progresivitas DR dan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengamati kemungkinan komplikasi mikrovaskular pada pasien DM pada penelitian ini yakni DR. Kata kunci: diabetes melitus, diabetik retinopati, mean platelet volume DOI : 10.35990/mk.v8n3.p242-253