Urgensi dari penelitian ini adalah adanya persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat, yang menuntut pelaku usaha untuk memanfaatkan strategi pemasaran digital secara optimal guna meningkatkan penjualan. Salah satu strategi yang berkembang saat ini adalah pemanfaatan electronic word of mouth (e-WOM) dan penguatan citra merek (brand image), yang diyakini dapat memengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-WOM dan brand image terhadap peningkatan penjualan, serta menilai apakah strategi pemasaran dapat memoderasi hubungan antara variabel independen dan dependen pada Warmindo Mijo Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi seluruh konsumen Warmindo Mijo Surakarta sebanyak 60 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 52 responden, yang diperoleh melalui teknik accidental sampling dan dihitung menggunakan rumus Slovin. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner menggunakan skala Likert, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-WOM tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,390 (> 0,05). Sebaliknya, brand image berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 (< 0,05). Adapun hasil uji interaksi antara e-WOM dan strategi pemasaran menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,175, dan interaksi antara brand image dan strategi pemasaran sebesar 0,224, yang keduanya tidak signifikan. Dengan demikian, strategi pemasaran tidak berperan sebagai variabel moderasi dalam hubungan antara e-WOM maupun brand image terhadap peningkatan penjualan. Temuan ini menunjukkan bahwa brand image merupakan faktor penting dalam mendorong peningkatan penjualan di Warmindo Mijo Surakarta, sementara e-WOM dan strategi pemasaran masih perlu dioptimalkan agar dapat memberikan pengaruh yang lebih kuat dalam konteks pemasaran digital.