Transformasi era digital di Indonesia telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam mekanisme pembayaran zakat yang kini semakin banyak dilakukan melalui platform digital yang lebih efisien dan praktis. Sejalan dengan perkembangan ini, lembaga pengelola zakat dituntut untuk mengadopsi teknologi digital guna memaksimalkan penghimpunan dana zakat serta memperluas keterjangkauan layanan bagi para muzaki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi digital yang diterapkan oleh Lembaga Amil Zakat Masjid Raya Bintaro Jaya (LAZ MRBJ) dalam mengelola penghimpunan dana zakat, serta mengidentifikasi upaya optimalisasi peran muzaki agar keterlibatan mereka semakin meningkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Data primer dan sekunder dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta studi dokumentasi. Untuk memastikan keakuratan hasil, data dianalisis menggunakan model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Selain itu, teknik triangulasi diterapkan guna meningkatkan validitas serta keandalan temuan yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan komunikasi digital di LAZ MRBJ mencakup empat aspek utama, yaitu penelitian awal, perencanaan strategi, implementasi program, serta evaluasi. Di samping itu, optimalisasi peran muzaki dilakukan melalui serangkaian strategi pemberdayaan, seperti perencanaan yang sistematis, program sosial yang relevan, serta edukasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat. Pendekatan ini terbukti mampu meningkatkan keterlibatan muzaki serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat melalui platform digital yang dikelola oleh LAZ MRBJ.