Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Determinants Influencing Household Waste Disposal Behavior in River Stream Areas Dwiky, Ananda; Imron, Ali; Prasetyo, Ketut; Larasati , Dian Ayu
ARISTO Vol 14 No 2 (2026): July : Forthcoming
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

River pollution caused by household waste remains a serious environmental issue in many urban areas. This problem not only affects aquatic ecosystems but also poses threats to public health and the quality of life of surrounding communities. The urgency of this study lies in the need to understand the social and structural factors that influence household waste disposal behavior, so that environmental policies and intervention programs can be more effective and contextually relevant. Using a quantitative approach and multiple linear regression analysis, this study found that social norms have a significant influence on waste disposal behavior, as indicated by a regression coefficient of 0.746 and a significance value of 0.000 (p < 0.05). This means that collective awareness and informal social control play a crucial role in shaping environmentally responsible behavior. In contrast, the use of waste disposal facilities and existing policies showed no statistically significant influence. These findings highlight that behavioral change in environmental practices cannot rely solely on infrastructure and regulation, but must be supported by the strengthening of social values and active community participation. However, this study is limited by its reliance on cross-sectional data and the exclusion of other potential determinants such as economic conditions, educational background, and cultural factors that may also influence waste disposal behavior. Future research should incorporate longitudinal designs, qualitative approaches, and a broader range of variables to capture the complexity of household decision-making processes and provide more comprehensive insights for sustainable environmental management. Keywords: River; Population; Waste;
Determinan yang Memengaruhi Perilaku Membuang Limbah di Aliran Sungai Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo Dwiky, Ananda; Ali Imron; Ketut Prasetyo; Dian Ayu Larasati
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 2 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencemaran sungai akibat limbah rumah tangga masih menjadi persoalan lingkungan yang mendesak, khususnya di wilayah urban seperti di sepanjang aliran Sungai Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Salah satu penyebab utama yang perlu ditinjau lebih dalam adalah rendahnya efektivitas pemanfaatan fasilitas pembuangan limbah yang telah disediakan oleh pemerintah setempat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sejauh mana pemanfaatan fasilitas pembuangan limbah rumah tangga memengaruhi perilaku masyarakat dalam membuang limbah secara bertanggung jawab. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode analisis regresi linier berganda, data dikumpulkan dari 76 responden yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Ngelom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemanfaatan fasilitas pembuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku membuang limbah, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,076 dan nilai signifikansi 0,401 (p > 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa keberadaan infrastruktur fisik seperti tempat pembuangan sementara (TPS) dan fasilitas pengelolaan sampah belum cukup untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat jika tidak didukung oleh faktor lain seperti lokasi yang strategis, kemudahan akses, kualitas fasilitas, edukasi lingkungan, serta pengawasan berkelanjutan. Ketidaksesuaian antara desain fasilitas dan kebutuhan aktual masyarakat berpotensi memperkuat kebiasaan lama membuang sampah ke sungai. Oleh karena itu, pendekatan penyediaan fasilitas tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terintegrasi dengan pendekatan sosial dan partisipatif. Hasil ini memberikan masukan penting bagi pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam merancang strategi pengelolaan limbah yang lebih efektif, adaptif, dan berbasis kebutuhan komunitas.