Penelitian ini mendeskripsikan pemertahanan bahasa Buru pada kalangan remaja di desa Waenalut Kecamatan Namrole Kabupaten Buru Selatan.Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif metode deskriptif dan pendekatan pompositivism. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah pemertahanan bahasa Holmes (2011:14). Data penelitian ini beruupa pengunaan kata ganti, pengunaan kata sistem kerabat, penggunaan kata anggota tubuh, penggunaan kata dalam interasksi sosial, pengunaan kata tanya dalam bahasa Buru. Sumber data sebanyak 10 orang terdiri dari 5 remaja putra dan 5 remaja putri. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Instrumen penelitian yakni handphone yang digunakan untuk perekaman dan studi dokumentasi. Teknik anlisis data yang digunakan ada tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan menggunakan triangualsi teori dan sumber. hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemertahanan bahasa Buru pada kalangan remaja masih dapat dipertahankan karena dalam ranah penggunaan masyrakat seperti di gereja anak-anak dan orang tua masih menggunkan bahasa Buru (ibada minggu dan ibada sekolah minggu).